LANGIT AKAN DIGULUNG MIRIP KERTAS MENURUT AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Pada awal abad ke-20, para astronom mulai mengamati bahwa alam
semesta mengembang.
Misalnya galaksi bergerak terpisah.
Terkadang mencapai kecepatan cahaya sekira 300.000 km/detik.
Hasil pengamatan ini menimbulkan banyak perdebatan.
Hingga menyimpulkan fakta bahwa alam semesta terus berkembang.
Jika kita meruntut kembali ke masa lalu.
Ketika proses perkembangan itu bermula.
Maka akan sampai pada titik ketika materi, energi, waktu, dan tempat
bertemu dalam satu titik.
Yang ukurannya sangat kecil.
Tapi punya massa dan energi sangat besar.
Kemudian para ilmuwan memutuskan bahwa titik ini harus melalui
sebuah ledakan.
Yang kemudian disebut fenomena Big Bang.
Rupanya fenomena itu telah dijelaskan dalam Al-Quran.
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ
شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan di
antara keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman?”
Para ilmuwan bertanya tentang proses berkembangnya alam.
AL-QURAN MENYATAKAN LANGIT AKAN DIGULUNG
Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 104.
يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ
لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَا ۚ
إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama.
Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati;
Sesungguhnya Kami yang akan melaksanakannya.
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment