Saturday, June 5, 2021

9797. SEMUA MUKJIZAT AKAN BISA DIJELASKAN (1)

 


SEMUA MUKJIZAT AKAN BISA DIJELASKAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

  

Al-Quran surah Sad (surah ke-38) ayat 87-88.

 

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ

 

Al-Quran ini tidak lain hanya peringatan (pelajaran) bagi semesta alam.

 

وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ

 

Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran itu setelah beberapa waktu lagi (ke masa depan).

 

 

 

Ada 3 salah paham tentang Nabi Isa.

 

1.      Kelahirannya.

2.      Mukjizatnya.

3.      Kematiannya.

 

 

KELAHIRAN NABI ISA

 

Nabi Isa lahir tanpa bapak.

 

Sehingga sejumlah orang menganggapnya sebagai anak tuhan.

 

 

Kemudian Allah membantahnya.

 

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 47.

 

قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ إِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

 

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku punya anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikian Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Jika Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.

 

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 68.

 

قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ هُوَ الْغَنِيُّ ۖ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَٰذَا ۚ أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 

Mereka (orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah punya anak". Maha Suci Allah; Dia Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak punya hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?

 

 

Dalam sains modern, ajaibnya lahirnya bayi tanpa bapak.

 

 

Bisa dijelaskan dengan  Teori Parthenogenesis.

 

 

Yakni, terjadinya kehamilan tanpa pembuahan.

 

Hal ini bisa terjadi secara alamiah, ketika sel telur calon ibu terstimulasi sehingga membelah sendiri.

 

 

Padahal, biasanya sel baru akan membelah ketika sudah dibuahi.

 

 

Dalam sejarah manusia, kelahiran secara parthenogenesis bukan hanya terjadi pada Maryam.

 

 

Tapi juga pada sejumlah wanita di zaman modern.

 

 

 

Dan di abad ini, stimulasi bisa dilakukan ahli biomolekuler memakai kejutan listrik.

 

 

Hal ini sudah biasa dilakukan dalam teknologi kloning dan pembuatan stem sel.

 

Sebuah sel bisa disengaja untuk membelah, tanpa harus lewat pembuahan.

 

 

Dan jika sel membelah ini dimasukkan dalam rahim wanita.

 

Maka sel itu akan tumbuh menjadi janin.

 

 

Dan kelak akan lahir menjadi bayi tanpa bapak.

 

 

Sekarang bukan lagi keajaiban di dunia biomolekuler.

 

 

Tapi salah satu standard operating procedure (SOP) untuk menghasilkan ’manusia buatan’ lewat kloning.

 

 

Atau ’sel induk buatan’ lewat parthenogenesis.

 

 

Dalam istilah Al-Qur’an, Allah mengucapkan ’kun’ maka jadilah makhluk ciptaan-Nya.

 

 

Dengan mengikuti sunatulah yang sudah ditetapkan-Nya.

 

 

Sejak awal penciptaan alam semesta.

 

Kenapa zaman dulu dianggap ajaib?

 

Karena belum ada yang bisa menjelaskannya.

 

 🙂

Jadi, kelahiran Nabi Isa tanpa bapak itu hal biasa saja dalam ilmu biomolekuler.

 

Apalagi dalam sudut pandang Allah Yang Maha Berilmu.

 

Allah meluruskan pendapat yang ’hanya karena proses seperti itu’.

 

 

Kemudian ada yang menyebut Nabi Isa sebagai anak tuhan.

 

Hal itu salah kaprah yang dilarang oleh Allah.

 

 

Kelahiran Nabi lsa tanpa bapak, itu bukan kloning.

 

Jika kloning, maka Nabi Isa menjadi duplikat 100% dari ibunya, Maryam.

 

 

Artinya, Nabi Isa terlahir sebagai wanita.

 

Kloning ibarat ’fotokopi manusia’.

 

 

Kelahiran Nabi lsa juga bukan karena Maryam hermaphrodite.

 

 

Yang berorgan reproduksi ganda.

 

 

Penjelasan lebih baik secara ilmiah Nabi Isa terlahir lewat parthenogenesis.

 

 

Yakni kehamilan tanpa pembuahan.

 

 

Yaitu sel telur ibunya terbelah oleh stimulasi kejutan listrik dalam dirinya sendiri.

 

 

Dalam catatan parthenogenesis.

 

 

Keturunan lahir lewat cara ini tidak punya keturunan lagi.

 

Karena  adanya kelainan chromosom  dalam sel reproduksinya.

 

 

Karena itu, Nabi Isa diwafatkan Allah saat masih bujang.

 

 

 

(Sumber Agus Mustofa)

0 comments:

Post a Comment