NABI ISA LAHIR TANPA
AYAH MENURUT SAINS MODERN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Semua mukjizat akan
bisa dijelaskan secara ilmiah.
Al-Quran surah Sad
(surah ke-38) ayat 87-88.
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ
Al-Quran ini tidak lain hanya peringatan (pelajaran) bagi
semesta alam.
وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran
itu setelah beberapa waktu lagi (ke masa depan).
Ada 3 salah paham tentang Nabi Isa.
1. Kelahirannya.
2. Mukjizatnya.
3. Kematiannya.
KELAHIRAN NABI ISA
Nabi Isa lahir tanpa
bapak.
Sehingga sejumlah orang
menganggapnya sebagai anak tuhan.
Kemudian Allah membantahnya.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 47.
قَالَتْ
رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ
اللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ إِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ
كُنْ فَيَكُونُ
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku punya anak,
padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun". Allah
berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikian Allah menciptakan apa
yang dikehendaki-Nya. Jika Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah
hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 68.
قَالُوا
اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ هُوَ الْغَنِيُّ ۖ لَهُ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ إِنْ عِنْدَكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بِهَٰذَا ۚ
أَتَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Mereka (orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah punya
anak". Maha Suci Allah; Dia Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di
langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak punya hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
Dalam sins modern, ajaibnya
lahirnya bayi tanpa bapak.
Bisa dijelaskan dengan
Teori Parthenogenesis.
Yakni, terjadinya
kehamilan tanpa pembuahan.
Hal ini bisa terjadi
secara alamiah, ketika sel telur calon ibu terstimulasi sehingga membelah
sendiri.
Padahal, biasanya sel
baru akan membelah ketika sudah dibuahi.
Dalam sejarah manusia,
kelahiran secara parthenogenesis bukan hanya terjadi pada Maryam.
Tapi juga pada
sejumlah wanita di zaman modern.
Dan di abad ini, stimulasi
bisa dilakukan ahli biomolekuler memakai kejutan listrik.
Hal ini sudah biasa
dilakukan dalam teknologi kloning dan pembuatan stem sel.
Sebuah sel bisa
disengaja untuk membelah, tanpa harus lewat pembuahan.
Dan jika sel membelah
ini dimasukkan dalam rahim wanita.
Maka sel itu akan
tumbuh menjadi janin.
Dan kelak akan lahir
menjadi bayi tanpa bapak.
Sekarang bukan lagi
keajaiban di dunia biomolekuler.
Tapi salah satu standard
operating procedure (SOP) untuk menghasilkan ’manusia buatan’ lewat
kloning.
Atau ’sel induk
buatan’ lewat parthenogenesis.
Dalam istilah Al-Qur’an,
Allah mengucapkan ’kun’ maka jadilah makhluk ciptaan-Nya.
Dengan mengikuti
sunatullah yang sudah ditetapkan-Nya.
Sejak awal penciptaan
alam semesta.
Kenapa zaman dulu
dianggap ajaib?
Karena belum ada yang
bisa menjelaskannya.
Jadi, kelahiran Nabi Isa tanpa bapak itu hal biasa dalam ilmu
biomolekuler.
Apalagi dalam sudut pandang Allah Yang Maha Berilmu.
Allah meluruskan pendapat yang ’hanya karena proses seperti itu’.
Kemudian ada yang menyebut Nabi Isa sebagai anak tuhan.
Hal itu salah kaprah yang dilarang oleh Allah.
Kelahiran Nabi lsa tanpa bapak, itu bukan kloning.
Jika kloning, maka Nabi Isa menjadi duplikat 100% dari ibunya,
Maryam.
Artinya, Nabi Isa terlahir sebagai wanita.
Kloning ibarat ’fotokopi manusia’.
Kelahiran Nabi lsa juga bukan karena Maryam hermaphrodite.
Yang berorgan reproduksi ganda.
Penjelasan lebih baik secara
ilmiah Nabi Isa terlahir lewat parthenogenesis.
Yakni kehamilan tanpa
pembuahan.
Yaitu sel telur ibunya
terbelah oleh stimulasi kejutan listrik dalam dirinya sendiri.
Dalam catatan parthenogenesis.
Keturunan lahir lewat
cara ini tidak punya keturunan lagi.
Karena adanya kelainan chromosom dalam sel
reproduksinya.
Karena itu, Nabi Isa
diwafatkan Allah saat masih bujang.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment