Sunday, June 13, 2021

9914. JANGAN GANTUNGKAN BAHAGIA KEPADA PIHAK LAIN



JANGAN GANTUNGKAN BAHAGIA KEPADA PIHAK LAIN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Jangan menggantungkan syarat bahagia kepada orang lain

 

 

 

Yang paling bertanggung jawab menentukan bahagia adalah diri sendiri.

Bukan orang lain.

 

Tiap orang punya prioritas, mimpi, dan tujuan berbeda.

 

 

Mulai sekarang mulai belajar  membuat bahagia dari hal-hal sederhana.

 

 

 

Untuk meraih bahagia bisa ddidapat dari hal sederhana.

 

Contohnya bersyukur masih  bernapas, melihat, dan mendengar.

 

Bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman.

 

Masih bisa membantu orang yang membutuhkan.

 

Dan sikap positif lainnya.

 

 

Jika kita terlalu bergantung kepada orang lain.

 

 

Atau punya mimpi berlebihan kepada orang lain.

 

Maka kita akan gampang kecewa.

 

Untuk bahagia, maka kita sendiri yang paling bertanggung jawab untuk meraihnya.

 

Jangan bergantung kepada orang lain.

Tandanya kita bahagia bergantung kapada orang lain.

 

1.   Takut sendirian.

 

Tidak suka dan takut sendirian.

 

 

Sendirian membuat suram, sedih, dan kesepian.

 

Hal itu tandanya butuh orang lain agar meraih bahagia.

 

2.   Bakat dan keahlian tak membuat bahagia.

 

 

Meskipun punya banyak bakat dan keahlian.

 

Tapi tidak bisa melihatnya sebagai sumber bahagia.

 

 

3.   Sering iri kepada orang lain.

 

Merasa tidak suka dan  terganggu dengan keberhasilan orang lain.

 

Hal itu tanda tidak bahagia dan tak puas dengan diri sendiri.

 

Jika merasa bahagia dengan diri sendiri.

 

 

Maka apa pun yang dilakukan orang lain tidak akan berpengaruh apa pun.

 

 

4.   Tak yakin dengan kemampuan diri sendiri.

 

 

Orang yang tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri, sulit mendapat bahagia.

 

5.   Mendapat bahagia, tapi dengan syarat.

 

Misalnya, merasa bahagia jika  semua orang bersikap baik.

 

 

 

Akan frustasi dan depresi jika orang lain yang biasanya baik

 

Tapi berubah bersikap jelek.

 

 

Kunci bahagia dalam lslam.

 

1.   Menjaga lidah.

 

Dengan selalu berkata baik, santun,  benar, jujur, tak berdusta, tak menfitnah, tak bergibah.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.”

 

 

 

2.   Lapang dada dalam rumah.

 

Rumah adalah perisai utama dari segala gangguan dan godaan.

 

Memfungsikan rumah sebagai tempat belajar, ibadah, beramal, berukhuwah, dan membina keluarga.

 

3.   Selalu bersyukur dan menjauhi maksiat.

 

Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.

 

Rajin ibadah, menjauhi segala dosa dan maksiat.

 

 

(Dikutip dari berbagai sumber)


0 comments:

Post a Comment