CARA PIJAT JANTUNG PERTOLONGAN AWAL
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Cara awal menolong kasus serangan jantung hingga tak sadarkan
diri.
Seperti dialami pemain bulu tangkis nasional Markis Kido, Senin (14/6).
PERTOLONGAN AWAL KEPADA ORANG TERKENA SERANGAN JANTUNG.
1. Pasien
tetap dibaringkan.
Jangan
didudukkan.
Tujuannya:
Jika
berbaring, maka aliran darah ke otak lebih baik.
Saat berbaring, posisi jantung yang memompa
darah sejajar dengan otaknya.
2. Jika
perlu, kakinya diangkat 30 cm ke atas .
Agar
bisa membantu aliran darah balik ke jantung.
Agar
dipompa ke seluruh tubuh, termasuk otak.
Hal itu membantu orang yang pingsan agar cepat sadar penuh.
3. Pasien
jangan diberi minum.
Orangnya jangan diberi minum.
Hingga dia benar-benar sadar.
Dan bisa minum sendiri.
tujuannya, agar pasien tidak tersedak
Dan kondisinya makin berat.
Air minum bisa masuk ke saluran napas.
Karena dia tak sadar.
Dan menelan spontan.
Jadi, tunggu dia sadar dulu lalu diberi dia minum.
Cara ini lebih aman.
4. Saat
orang pingsan dan tidak sadar.
Usahakan
menyadarkanya.
Meskipun
dia tak sadar penuh.
Tetapi
masih ada napas spontan dan nadinya berdenyut.
Tapi
tetap dalam posisi berbaring.
Jangan
mendudukkan orangnya.
Jika henti jantung dipanggil tidak respon.
Napas
spontan tidak ada.
Atau
mungkin mengorok.
Dan
denyut pun tidak teraba.
Maka
segera dilakukan CPR.
METODE
CPR
(PIJAT JANTUNG)
Salah satu metode CPR (cardiopulmonary resuscitation).
atau
RJP (resusitasi jantung paru).
Yang
bisa dilakukan.
Jika
bukan ahli kesehatan.
Yaitu
dengan pijat jantung.
Cara
pijat jantung harus dilakukan dengan teknik yang benar.
CARA MELAKUKAN CPR PIJAT
JANTUNG
CPR
(Cardio Pulmonary Resuscitatiton.
Pijat jantung
atau CPR bisa membantu menyelamatkan orang yang mengalami gejala henti jantung.
Atau cardiac arrest,
seperti:
1)
Sesak napas tanpa alasan jelas.
2)
Nyeri dada.
3)
Kehilangan kesadaran.
Jika terjadi
henti jantung.
Maka harus
segera ditolong.
Kemungkinan
dia selamat lebih besar.
Dengan CPR
atau pijat jantung dengan benar.
Kemungkinan
dia selamat bisa 17- 44 persen.
RJP
(Resusitasi Jantung Paru) harus cepat dilakukan.
CPR dilakukan
tanpa perlu menunggu pasiennya batuk.
Tapi saat orangnya
bernapas tidak normal.
Misalnya
gasping atau megap-megap.
Tenaga
kesehatan terlatih akan memeriksa kondisi nadinya terlebih dulu.
Tetapi langkah
ini tak perlu dilakukan orang tak
terlatih.
CARA MELAKUKAN CPR
(PIJAT JANTUNG)
1.
Pasien ditaruh di tempat rata dan keras.
2.
Tekan tengah dadanya dengan ujung telapak tangan.
3.
Kaitkan satu tangan dengan tangan lainnya.
4.
Tekan pijat dengan cepat dan keras 100 kali per menit.
5.
Memakai kekuatan dari
bahu dan berat badan, bukan hanya dari sikut.
6.
Ketika memijat, posisi sikut tegak lurus, badan dan pundak yang
bergerak naik turun.
7.
Pertolongan ini dilakukan sambil menunggu datangnya tenaga
medis.
8.
Pijat jantung lebih baik dilakukan ketimbang tidak dilakukan.
(Sumber detik.sport)
0 comments:
Post a Comment