PNS PUSAT TAK MAU KE
IKN PILIH MUTASI KE JAKARTA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Banyak Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
Atau ASN (Aparat Sipil Negara) Enggan pindah ke IKN.
Atau enggan pindah ke
Ibu kota baru.
Mereka memilih
mutasi ke Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan angkat bicara.
Soal adanya sejumlah ASN
Kementerian.
Yang minta mutasi ke
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Karena enggan pindah
ke IKN Nusantara.
Di Kalimantan.
Gubernur
Jakarta.
Anies
Baswedan menjelaskan.
Bahwa
jumlah tenaga di Pemprov DKI Jakarta.
Saat
ini sudah cukup.
Gubernur
Jakarta.
Anis
Baswedan mengatakan.
Bahwa
ASN atau PNS.
Tak
bisa asal pindah institusi.
Atau
lembaga.
Tapi
harus lewat mekanisme.
Dan
prosedur yang berlaku.
“Jika
ASN mau pindah ke Pemprov DKI.
Maka
ada prosedurnya.
Tapi
kebutuhan ASN di DKI Jakarta.
Sudah
sangat cukup.
Jangan
sampai nanti menjadi beban buat Jakarta.
Karena
jumlahnya sudah cukup,” kata Anies Baswedan.
Saat
menghadiri Upacara Tawur Agung Kesanga.
Di
Pura Aditya Jaya.
Rawamangun.
Jakarta
Timur.
Pada
2 Maret 2022.
Sebelumnya.
Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Maria
Qibtya.
Mengakui
adanya kenaikan permohonan mutasi.
Pindah
menjadi ASN Pemprov DKI.
Permohonan
mutasi meningkat.
Sejak
pengumuman rencana pemerintah.
Memboyong
ASN sejumlah kementerian.
Ke
Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
“Usulan
mutasi ke DKI Jakarta.
Memang
banyak yang mau.
Tapi
kita punya Pergub.
Tentang
mutasi.
Dengan
berbagai pertimbangan, yaitu:
1.
Kebutuhan.
2.
Anggaran.
Jadi
memang kami sangat selektif,” kata Maria.
Ketika
dihubungi Tempo.
Pada
28 Februari 2022.
Peningkatan
ASN instansi pemerintah pusat.
Yang
ingin mutasi ke Pemprov DKI.
Diungkap oleh Direktur Jenderal Informasi.
Dan
Komunikasi Publik.
Di
Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Usman
Kansong.
Dalam
acara webinar.
Jumat,
25 Februari 2022.
Usman mengatakan.
Bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele.
Karena PNS enggan pindah ke IKN Nusantara.
Di Kalimantan Timur.
Bisa berujung pada
hilangnya.
Aset sumber daya manusia
(SDM).
Di instansi pemerintah.
Padahal PNS Pusat umumnya
lebih pandai.
(Sumber Tempo)
0 comments:
Post a Comment