MAAF CUMA HUMOR NASIB SEORANG
SUAMI
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Seorang ibu berkata,
"Seorang suami seperti
punya sepeda motor.
Makin lama makin rewel.
Boros dan sulit dihidupkan.”
Laki-laki adalah ciptaan Allah
paling tegar.
Dia membina masa depan keluarga
dengan utang.
Dan membayar cicilan.
Dia telah bersusah payah.
Tapi masih selalu dimarahi.
Saat Kecil.
Dia dimarahi orang tuanya.
Saat sekolah.
Dia dimarahi gurunya.
Saat bekerja.
Dia dimarahi bosnya.
Setelah menikah.
Dia dimarahi isterinya.
Saat tua.
Dia dimarahi anak cucunya.
Jangan sampai.
Setelah mati.
Dia dimarahi malaikat.
Dia menjalani kehidupan.
Hanya untuk mengalah.
Demi bahagia orang lain.
Saat dia keluar rumah.
Kata orang.
Dia kelayapan.
Saat dia di rumah terus.
Kata orang.
Dia pemalas.
Saat dia memarahi anak-anak.
Kata orang.
Dia galak.
Jika dia tidak marah.
Kata orang.
Dia laki-laki tak tegas.
Jika dia membolehkan
isterinya bekerja.
Kata orang.
Dia makan gaji isterinya.
Jika dia ikuti apa kata
ibunya.
Kata orang.
Dia anak mami.
Jika dia ikuti apa kata
istrinya.
Kata orang.
Dia DKI
(Di Bawah Ketiak Istri)
Jika dia banyak menolong wanita
lain.
Kata orang.
Dia hidung belang.
Jika dia tak mau menolong
wanita lain.
Kata orang.
Dia kejam.
Saat menonton tv.
Dia tak berani.
Memindah chanel.
Semoga amal kebaikan para suami.
Mendapat rida Allah.
Amin.
(Sumber fb)
0 comments:
Post a Comment