30931. ANIES BASWEDAN EKSEKUTIF MUHAIMIN LEGISLATIF

 

ANIES BASWEDAN EKSEKUTIF DAN MUHAIMIN LEGISLATIF

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Bacapres

Anies Baswedan.

 

Bacawapres

Muhaimin Iskandar.

 

Dwi Tunggal .

Saling melengkapi.

 

Anies Baswedan.

1)        Rektor.

2)        Eksekutif.

3)        Gubernur.

 

Muhaimin lslkandar.

1)        Legistatif.

2)        Pimpinan DPR.

3)        Ketua Umum PKB.

 

Pasangan AMIN.

Bacapres

Anies Baswedan.

 

Dan bacawapres

Muhaimin Iskandar (Cak Imin)

 

Silaturahim 1.000 alim ulama.

Di Ponpes Nurul Islam.

 

Jember.

Kamis (28/9/2023).

Anies Baswedan tegaskan.

Bahwa dia dan Gus Imin.

 

Dwi tunggal.

Yang saling melengkapi.

"Kami pasangan Dwi Tunggal.

Saling melengkapi.

 

Gus Muhaimin.

Punya pengalaman mumpuni.

 

1)        Legislatif.

2)        Ketua umum partai.

3)        Menteri.

 

Anies Baswedan.

Pengalaman dalam.

 

1)        Eksekutif.

2)        Rector.

 

3)        Menteri.

4)        Gubernur.

 

“Saya belum pernah jadi anggota DPR.

 

Pengalaman kami.

Saling melengkapi," kata Anies Baswedan.

Gus Muhaimin.

Punya  garis keturunan ulama.

Dulu berjuang memerdekakan Indonesia.

 

Anies Baswedan.

Cucu AR Baswedan.

Pahlawan Nasional

 

Sudah selayaknya.

Kini cucu-cucunya.

Bergerak lanjutkan perjuangan.

"Insya Allah.

Jika semua kiai mendoakan.

 

Maka Dwi Tunggal.

 Anies-Gus Imin.

 

1)        Melanjutkan perjuangan.

2)        Membuat rakyat makmur.

 

3)        Membangkitkan ekonomi.

4)        Menyejahterakan rakyat," kata Anies.

Anies Baswedan tambahkan.

Jika Dwi Tunggal.

Anies- Gus lmin terpilih.

 

1)        Para petani.

 Tak mengeluh pupuk mahal.

 

2)        Para nelayan.

Tak menjerit solar mahal.

"Kewenangan yang kami miliki.

Digunakan sebaik-baiknya.

 

1)        Membangkitkan ekonomi rakyat .

2)        Membuat rakyat sejahtera.

Cak Imin katakan.

Datang ke Jember.

 

Dan sejumlah Ponpes.

Di Jawa Tumur.

 

Untuk minta:

 

1)        Doa.

2)        Restu.

3)        Dukungan.

 

Menurut Cak Imin.

Dia dan Anies.

 

Tak bisa dilepaskan.

Dari politik Ahlussunnah wal Jamaah.

 

Yang diwakili tokoh dan ulama.

Di pondok pesantren.

(sumber detik)