Wednesday, January 3, 2024

31243. TAMBAH UMUR GIGI LEPAS SIAP LEPAS DUNIA

 


TAMBAH UMUR GIGI LEPAS BELAJAR SIAP LEPAS DUNIA  

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

Kata “umur” .

Diambil dari akar kata yang sama.

Dengan “makmur”.

 

Kata “umur” harus Gambarkan.

 

1)        Makmur.

2)        Bahagia.

3)        Sejahtera jasmani rohani.

 

 Aktivitas manusia berkait erat.

Dengan umurnya.

Termasuk panjang dan pendek usianya.

 

1.        Bahwa makin tambah umur.

Makin lemah tangan manusia.

Untuk menggenggam.

 

Allah mendidik manusia.

Belajar melepas cintanya pada dunia.

 

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-11) ayat 15-16.

 


مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

 

Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia  tidak akan dirugikan.

 

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Itulah orang-orang yang tidak medapat di akhirat, kecuali neraka dan lenyap di akhirat apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sia apa yang telah mereka kerjakan.

 

2.        Makin tambah umur, makin kabur pandangan mata manusia.

 

Allah mencerahkan mata hati manusia.

Untuk melihat akhirat.

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 72.

 

وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا

 

      Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).

 

 

3.        Makin tambah umur.

Makin sensitif perasaan manusia.

 

Allah mengajar manusia.

Bahwa tautan hati pada makhluk.

Akan menghampakan.

 

Tapi tautan kepada Allah.

Tak mengecewakan. 

 

 

Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 22.


۞ وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

 

Dan barang siapa menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali kokoh. Dan hanya kepada Allah kesudahan segala urusan.

 

 

4.        Makin tambah umur.

Makin berguguran gigi manusia.

 

Allah ingatkan manusia.

Manusia akan gugur selamanya.

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 145.


وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

 

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

 

5.        Makin tambah umur.

Makin lemah kekuatan tulang dan sendi manusia.

 

Allah ingatkan manusia.

 Nyawanya akan gugur .

Diambil pemilik-Nya. 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 78.

 


أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

 

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu dalam benteng tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakan: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang (orang munafik) hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

 

6.        Makin tambah umur.

Makin memutih rambut manusia.

 

Allah ingatkan manusia.

Jenazahnya akan dibungkus.

 Kain kafan putih. 

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.

 


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

Tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan memperdayakan.

 

7.        Makin tambah umur.

Hati manusia semakin sepi.

Dan ingin menyendiri.

 

Allah mendidik manusia.

Melepaskan cinta manusia dan isi dunia. 

 

 

Al-Quran surah Al-An’Am (surah ke-6) ayat 32.

 


وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 

Dan tidaklah kehidupan dunia ini, selain  main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat lebih baik bagi orang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

 

 

DaftarPustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online

 

0 comments:

Post a Comment