Sunday, January 21, 2024

31820. GUS NADIR AWAL RETAK PBNU DAN PKB

 


GUS NADIR AWAL RETAK PBNU DAN PKB

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU).

Prof Nadirsyah Hosen.

Atau Gus Nadir ungkap.

 

Awal mula gesekan.

1)        Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

2)        Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Menurut Gus Nadir.

Soal itu timbul.

 

Seiring sikap politik PBNU.

Dipimpin Ketua Umum

 Yahya Cholil Staquf.

Alias Gus Yahya.

 

1)        Jaga jarak.

 

2)        Cabut hak istimewa PKB.

Partai dilahirkan NU.

 

PKB sebelumnya.

Punya hak khusus dari NU.

 

Tiba-tiba PBNU.

Dipimpin Gus Yahya.

 

PKB dianggap sama.

Seperti partai politik umumnya.

 

Pengurus Cabang NU (PCNU) .

Mengizinkan pengurus PKB.

 

Gelar acara di kantor.

Dapat surat peringatan (SP).

 

“Di situ mulai terjadi keretakan,” kata Gus Nadir.

 

Program Gaspol!

Sabtu (20/1/2024).

 

Gus Yahya dan adiknya.

Yaqut Cholil Qoumas.

 

Keberatan pernyataan.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Atau Cak Imin.

 

1)        Pemilih PKB.

2)        Berjumlah jutaan orang.

 

3)        Tak terdampak ucapan Gus Yahya.

4)        Gus Yahya dianggap tak mengakar.

 

Cak Imin bercaanda.

 

1)        Omong kayak antar kawan.

2)        Gak ngefek.

 

3)         Cak Imin bilang “ber-PKB”.

4)        NU terserah masing-masing.

 

Hal itu muncul reaksi lain.

Ketika dipublikasikan.

 

Meskipun dilontarkan bercanda.

Timbul gesekan.

 

Hubungan PKB dan NU hangat.

Seiring retaknya Gus Yahya dan Cak Imin.

 

Mereka balas intrik .

Di depan publik.


Sikap Gus Yahya.

Jadi sorotan.

 

Saat terpilih Muktamar 2021.

Di Lampung.

 

Gus Yahya katakan.

 PBNU tak bisa ditarik politik praktis.

 

Tapi beberapa waktu terakhir.

Petinggi PBNU.

Dukung capres-cawapres.

 

(Sumber kompas)

 

0 comments:

Post a Comment