Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Sunday, February 2, 2020

4393. HAMZAH DAN UMAR MASUK ISLAM


HAMZAH DAN UMAR MASUK ISLAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.     Rasulullah berumur 46 tahun.
1.    Kaum Quraisy mengancam Abi Thalib.
1)     Pembesar Quraisy berkata,”Wahai Abi Thalib, engkau adalah orang yang paling tua, terhormat, dan berkedudukan dalam lingkungan kami.”
2)     “Kami sudah memintamu untuk menghentikan anak saudaramu, tetapi engkau tidak melakukannya.”
3)     “Demi Allah, kami sudah tidak sabar lagi menghadapi masalah ini.”
4)     “Siapa pun yang mengumpat bapak-bapak kami, membodohkan harapan kami, mencela sesembahan kami, maka hentikan dia!”
5)     “Atau kami menganggapmu berada dalam pihaknya, hingga salah satu dari kita akan binasa.”

2.    Ancaman ini cukup menggetarkan hati Abi Thalib.
1)    Abi Thalib berkata kepada Rasulullah,”Wahai anak saudaraku, kaummu telah mendatangiku, mereka berkata begini dan begitu kepadaku.”
2)    “Maka hentikan demi diriku dan dirimu. Janganlan engkau membebaniku sesuatu yang di luar luar kesanggupanku.”
3)    Rasulullah bersabda,”Wahai pamanku, demi Allah. Andaikan mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, agar aku meninggalkan agama ini. Maka aku tidak akan meninggalkannya, hingga Allah memenangkanku atau aku ikut binasa karenanya.”
4)    Abi Thalib berkata sambil berurai air mata,”Pergilah wahai anak saudaraku, katakan apa pun yang engkau sukai.”
5)    “Demi Allah, aku tidak menyerahkan kamu kepada siapa pun.”

B.   Rasulullah berumur 46 tahun.
1.    Hamzah bin Abdul Munththalib masuk lslam.
1)    Abu Jahal mencaci maki dan melecehkan Rasulullah, tetapi Rasulullah diam saja.
2)    Abu Jahal memukul kepala Rasulullah hingga berdarah dan Rasulullah tidak membalasnya.
3)    Budak wanita milik Abdullah bin Jad’an mengabarkan peristiwa yang terjadi kepada Hamzah bin Abdul Munththalib yang baru datang dari berburu.
4)    Hamzah bin Abdul Munththalib mencari Abu Jahal dan barkata,”Wahai orang berpantat kuning, apakah kamu berani mencela anak saudaraku, padahal aku di atas agamanya?”
5)    Hamzah bin Abdul Munththalib memukul kepala Abu Jahal dengan tangkai busur hingga luka menganga.
6)    Orang-orang kampung Abu Jahal (Bani Makzum) bangkit berdiri, begitu juga orang-orang kampung Hamzah (Bani Hasyim).
7)    Abu Jahal berkata,”Biarkan saja Abu Ammarah (Hamzah) karena memang aku telah mencaci maki anak saudaranya dengan cacian menyakitkan.”

2.    Umar bin Khattab masuk lslam.
1)    Umar bin Khattab orang yang sangat menjaga kehormatan dirinya dan wataknya keras.
2)    Rasulllah pernah berdoa,”Ya Allah, kokohkan lslam dengan salah 1 dari 2 orang yang paling Engkau cintai, yaitu Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam.”
3)    Ternyata yang masuk lslam adalah Umar bin Khattab.
4)    Umar bin Khattab menghunus pedangnya ingin membunuh Rasulullah.
5)    Di jalan Umar bin Khattab berpapasan dengan Nu’aim bin Abdullah.
6)    Nu’aim bin Abdullah bertanya,”Wahai Umar, kamu akan ke mana?”
7)    Umar bin Khattab menjawab,”Aku akan membunuh Muhammad.”
8)    Nu’aim bin Abdullah berkata,”Apa yang menjamin keamanan dirimu dari pembalasan Bani Hasyim dan Bani Zuhrah?”
9)    Umar bin Khattab berkata,”Apakah kamu telah masuk lslam?”
10) Nu’aim bin Abdullah berkata,”Apakah kamu tidak tahu bahwa adikmu Fatimah dan suaminya telah masuk lslam.”
11) Umar bin Khattab dengan terburu-buru menuju rumah adiknya (Fatimah bin Khattab).
12) Khabbab bin Art sedang membacakan lebaran ayat Al-Quran di depan Fatimah dan suaminya.
13) Ketika Umar bin Khattab datang, Khabbab bin Art bersembunyi di ruang belakang dan Fatimah menyembunyikan lembaran ayat Al-Quran.
14) Sebelum masuk ke rumah adiknya, Umar bin Khattab sempat mendengar bacaan ayat Al-Quran.
15) Umar bin Khattab bertanya,”Aku tadi mendengar suara berbisik-bisik, apakah yang kalian bicarakan?”
16) Mereka menjawab,”Hanya sekedar obrolan biasa.”
17) Umar bin Khattab berkata,”Aku pikir kalian sudah keluar dari agama.”
18) Suaminya Fatimah berkata,”Wahai Umar, apakah pendapatmu jika kebenaran terdapat dalam agama selain agamamu?”
19) Umar bin Khattab melompat ke arah adik iparnya (suami Fatimah) dan menginjaknya dengan keras.”
20) Fatimah datang menolong suaminya, tetapi Umar bin Khattab menonjoknya dengan keras, hingga wajah Fatimah berdarah.
21) Fatimah berkata dengan berang,”Wahai Umar, jika kebenaran ada dalam selain agamamu, maka bersaksilah tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah.”
22) Umar bin Khattab menyesal melihat darah meleleh dari wajah adiknya.
23) Umar bin Khattab berkata,”Berikan lembaran kitab yang tadi kalian baca!”
24) Fatimah menjawab,”Engkau orang yang najis. Kitab ini hanya boleh disentuh  orang yang suci. Mandilah jika engkau mau.”
25) Umar bin Khattab segera mandi dan membaca kitabnya.
26) “Bismillahir rahmanir rahim, Thaha, ….”
27) Hingga berhenti pada firman Allah:
           إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan salat untuk mengingat Aku.

28) Umar bin Khattab berkata,”Alangkah indah dan mulianya kalam ini. Tunjukkan padaku tempat di mana Muhammad berada saat ini!”
29) Khabbab muncul dari belakang,”Wahai Umar, terimalah kabar gembira. Karena aku berharap doa Rasulullah jatuh kepadamu.”
30) “Rasulullah berada di suatu rumah dekat bukit Safa.”


Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

4392. JIN MENDENGAR BACAAN RASUL


JIN MENDENGAR BACAAN RASUL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Rasulullah berumur 50 tahun.
1.    Rasulullah didampingi pembantu beliau (Zaid bin Haritsah) berjalan kaki ke Thaif.
1)    Thaif berjarak sekitar 80 km dari Mekah.
2)    Setiap bertemu kabilah, Rasulullah mengajak mereka masuk lslam.
3)    Tetapi tidak ada seorang pun yang memenuhi ajakan Rasulullah.
4)    Rasulullah menjumpai pemimpin Bani Tsaqif, mengajak mereka masuk lslam, dan agar bersedia menolong lslam.
5)    Pemimpin Thaif menolak ajakan Rasulullah dengan kasar.
6)    Pemimpin Thaif berkata,”Apakah Allah tidak mendapatkan orang lain menjadi utusan Allah, selain dirimu.”
7)    Rasulullah tinggal di Thaif selama 10 hari untuk mengajak mereka masuk lslam.
8)    Tetapi tidak ada seorang pun yang masuk lslam.
9)    Pemimpin Thaif mengusir Rasulullah disertai cacian dan lemparan batu.
10) Kaki Rasulullah berdarah membasahi terumpah beliau.
11) Kepala Zaid bin Haritsah banyak terluka, karena melindungi Rasulullah dari lemparan batu.
12) Setelah berjalan sekitar 6 km, Rasulullah istirahat di kebun anggur yang rimbun milik Utbah dan Syaibah.
13) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, aku mengadukan kelemahan, kekurangan, dan kehinaanku di depan manusia.”
14) “Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Kepada siapa Engkau hendak menyerahkan diriku. Aku tidak peduli asalkan Engkau tidak marah kepadaku.”
15) “Ya Allah, Enggkau yang berhak menegurku hingga Engkau rida. Tidak ada daya dan kekutan selain dengan-Mu.”
16) Penjaga kebun anggur (bernama Addas) yang beragama Nasrani, masuk lslam karena dakwah Rasulullah.
17) Rasulullah balik ke Mekah dengan murung, sedih, dan hati teriris.
18) Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah di Qarnul Manazil.
19) Malaikat Jibril berkata,”Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh kaummu kepadamu.”
20) “Allah menyuruh malaikat penjaga gunung, agar mengerjakan perintah yang kamu kehendaki, apakah kamu ingin meratakan penduduknya?”
21) Rasulullah menjawab,”Aku ingin agar Allah membuat keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan Allah.”

2.    Rasulullah merasa tenang karena mendapatkan pertolongan gaib dari Allah.
3.    Rasulullah tiba dan menetap di Wadi Nakhlah beberapa hari.
1)    Sekumpulan jin mendengar ayat Al-Quran yang dibaca oleh Rasulullah.
2)    Rasulullah mengetahui ada sekumpulan jin yang datang, setelah turun ayat Al-Quran ini.
3)    Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat  1-2.
      قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
      يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

     Katakan (hai Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami tidak akan pernah menyekutukan seorang pun dengan Tuhan kami.”



Daftar Pustaka
1.         Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.         Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.         Tafsirq.com online.

4392. JIN MENDENGAR BACAAN RASUL


JIN MENDENGAR BACAAN RASUL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Rasulullah berumur 50 tahun.
1.    Rasulullah didampingi pembantu beliau (Zaid bin Haritsah) berjalan kaki ke Thaif.
1)    Thaif berjarak sekitar 80 km dari Mekah.
2)    Setiap bertemu kabilah, Rasulullah mengajak mereka masuk lslam.
3)    Tetapi tidak ada seorang pun yang memenuhi ajakan Rasulullah.
4)    Rasulullah menjumpai pemimpin Bani Tsaqif, mengajak mereka masuk lslam, dan agar bersedia menolong lslam.
5)    Pemimpin Thaif menolak ajakan Rasulullah dengan kasar.
6)    Pemimpin Thaif berkata,”Apakah Allah tidak mendapatkan orang lain menjadi utusan Allah, selain dirimu.”
7)    Rasulullah tinggal di Thaif selama 10 hari untuk mengajak mereka masuk lslam.
8)    Tetapi tidak ada seorang pun yang masuk lslam.
9)    Pemimpin Thaif mengusir Rasulullah disertai cacian dan lemparan batu.
10) Kaki Rasulullah berdarah membasahi terumpah beliau.
11) Kepala Zaid bin Haritsah banyak terluka, karena melindungi Rasulullah dari lemparan batu.
12) Setelah berjalan sekitar 6 km, Rasulullah istirahat di kebun anggur yang rimbun milik Utbah dan Syaibah.
13) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, aku mengadukan kelemahan, kekurangan, dan kehinaanku di depan manusia.”
14) “Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Kepada siapa Engkau hendak menyerahkan diriku. Aku tidak peduli asalkan Engkau tidak marah kepadaku.”
15) “Ya Allah, Enggkau yang berhak menegurku hingga Engkau rida. Tidak ada daya dan kekutan selain dengan-Mu.”
16) Penjaga kebun anggur (bernama Addas) yang beragama Nasrani, masuk lslam karena dakwah Rasulullah.
17) Rasulullah balik ke Mekah dengan murung, sedih, dan hati teriris.
18) Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah di Qarnul Manazil.
19) Malaikat Jibril berkata,”Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh kaummu kepadamu.”
20) “Allah menyuruh malaikat penjaga gunung, agar mengerjakan perintah yang kamu kehendaki, apakah kamu ingin meratakan penduduknya?”
21) Rasulullah menjawab,”Aku ingin agar Allah membuat keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan Allah.”

2.    Rasulullah merasa tenang karena mendapatkan pertolongan gaib dari Allah.
3.    Rasulullah tiba dan menetap di Wadi Nakhlah beberapa hari.
1)    Sekumpulan jin mendengar ayat Al-Quran yang dibaca oleh Rasulullah.
2)    Rasulullah mengetahui ada sekumpulan jin yang datang, setelah turun ayat Al-Quran ini.
3)    Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat  1-2.
      قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
      يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

     Katakan (hai Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami tidak akan pernah menyekutukan seorang pun dengan Tuhan kami.”



Daftar Pustaka
1.         Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.         Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.         Tafsirq.com online.

4392. JIN MENDENGAR BACAAN RASUL


JIN MENDENGAR BACAAN RASUL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Rasulullah berumur 50 tahun.
1.    Rasulullah didampingi pembantu beliau (Zaid bin Haritsah) berjalan kaki ke Thaif.
1)    Thaif berjarak sekitar 80 km dari Mekah.
2)    Setiap bertemu kabilah, Rasulullah mengajak mereka masuk lslam.
3)    Tetapi tidak ada seorang pun yang memenuhi ajakan Rasulullah.
4)    Rasulullah menjumpai pemimpin Bani Tsaqif, mengajak mereka masuk lslam, dan agar bersedia menolong lslam.
5)    Pemimpin Thaif menolak ajakan Rasulullah dengan kasar.
6)    Pemimpin Thaif berkata,”Apakah Allah tidak mendapatkan orang lain menjadi utusan Allah, selain dirimu.”
7)    Rasulullah tinggal di Thaif selama 10 hari untuk mengajak mereka masuk lslam.
8)    Tetapi tidak ada seorang pun yang masuk lslam.
9)    Pemimpin Thaif mengusir Rasulullah disertai cacian dan lemparan batu.
10) Kaki Rasulullah berdarah membasahi terumpah beliau.
11) Kepala Zaid bin Haritsah banyak terluka, karena melindungi Rasulullah dari lemparan batu.
12) Setelah berjalan sekitar 6 km, Rasulullah istirahat di kebun anggur yang rimbun milik Utbah dan Syaibah.
13) Rasulullah berdoa,”Ya Allah, aku mengadukan kelemahan, kekurangan, dan kehinaanku di depan manusia.”
14) “Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Kepada siapa Engkau hendak menyerahkan diriku. Aku tidak peduli asalkan Engkau tidak marah kepadaku.”
15) “Ya Allah, Enggkau yang berhak menegurku hingga Engkau rida. Tidak ada daya dan kekutan selain dengan-Mu.”
16) Penjaga kebun anggur (bernama Addas) yang beragama Nasrani, masuk lslam karena dakwah Rasulullah.
17) Rasulullah balik ke Mekah dengan murung, sedih, dan hati teriris.
18) Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah di Qarnul Manazil.
19) Malaikat Jibril berkata,”Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh kaummu kepadamu.”
20) “Allah menyuruh malaikat penjaga gunung, agar mengerjakan perintah yang kamu kehendaki, apakah kamu ingin meratakan penduduknya?”
21) Rasulullah menjawab,”Aku ingin agar Allah membuat keturunan mereka orang-orang yang menyembah Allah dan tidak menyekutukan Allah.”

2.    Rasulullah merasa tenang karena mendapatkan pertolongan gaib dari Allah.
3.    Rasulullah tiba dan menetap di Wadi Nakhlah beberapa hari.
1)    Sekumpulan jin mendengar ayat Al-Quran yang dibaca oleh Rasulullah.
2)    Rasulullah mengetahui ada sekumpulan jin yang datang, setelah turun ayat Al-Quran ini.
3)    Al-Quran surah Al-Jin (surah ke-72) ayat  1-2.
      قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
      يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

     Katakan (hai Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami tidak akan pernah menyekutukan seorang pun dengan Tuhan kami.”



Daftar Pustaka
1.         Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.         Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.         Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.         Tafsirq.com online.