Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Saturday, July 3, 2021

10253. ADA 10 NAMA MEKAH DALAM AL-QURAN

 



ADA 10 NAMA MEKAH DALAM AL-QURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

  

 

Nama-nama Mekah yang disebutkan dalam Al-Quran.

 

1.      Mekah

2.      Bakkah

 

3.      Ummul Qura (Kampung Tua).

4.      Al-Balad (Negeri).

 

5.      Al-Balad Al-Amin (Negeri yang Aman)

6.      Al-Baldah (Negeri).

 

7.      Haram Amin (Tanah Suci yang Aman).

8.      Wad Ghairu Dzi Zar’in (Lembah Gersang).

 

9.      Ma’ad (Tempat Kembali).

10.               Qaryah (Negeri/Kampung).

 

 

1.      Mekah

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 24.

  

وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

 

 Dan Dia yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tanganmu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkanmu atas mereka, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

2.      Bakkah

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 96.

  

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

 

 Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

 

 

3.      Ummul Qura (Kampung Tua)

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 92.

  

وَهَٰذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

 

 Dan ini (Al-Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Quran), dan mereka selalu memelihara salatnya.

 

 

4.      Al-Balad (Negeri)

  

Al-Quran surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 35.

 

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

  

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkan aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.”

  

5.      Al-Balad Al-Amin (Negeri yang aman)

 

 

Al-Quran surah At-Tin (surah ke-95) ayat 3.

 

 

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

  

Dan demi kota (Mekah) ini yang aman.

  

6.      Al-Baldah (Negeri)

  

Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 91.

 

  

إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ الْبَلْدَةِ الَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُ كُلُّ شَيْءٍ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

 

 

Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

 

7.      Haram Amin (Tanah suci yang aman)

  

Al-Quran surah Al-Qashash (surah ke-28) ayat 57.

 

 

وَقَالُوا إِنْ نَتَّبِعِ الْهُدَىٰ مَعَكَ نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَا ۚ أَوَلَمْ نُمَكِّنْ لَهُمْ حَرَمًا آمِنًا يُجْبَىٰ إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِنْ لَدُنَّا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

 

 Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersamamu, niscaya kami akan diusir dari negeri kami." Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezeki (bagimu) dari sisi Kami? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

  

8.      Wad Ghairu Dzi Zar’in (Lembah yang gersang

 

 Al-Quran surah Ibrahim (surah 14) ayat 37.

 

 

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

 

 

 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikan hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

  

9.      Ma’ad (Tempat kembali)

  

Al-Quran surah surah A-Qashash (surah 28) ayat 85.

 

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

 

  Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Quran, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakan: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.

 

10.               Qaryah (Negeri/Kampung)

 

 

Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 13.

  

وَكَأَيِّنْ مِنْ قَرْيَةٍ هِيَ أَشَدُّ قُوَّةً مِنْ قَرْيَتِكَ الَّتِي أَخْرَجَتْكَ أَهْلَكْنَاهُمْ فَلَا نَاصِرَ لَهُمْ

  

Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.              Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

2.              Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

3.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.              Tafsirq.com online

 

10252. USTAZ ABDUL SOMAD DUTA WISATA RELIGI WAKATOBI

 



USTAZ ABDUL SOMAD DUTA WISATA RELIGI WAKATOBI

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Ustaz Abdul Somad Didaulat Jadi Duta Wisata Religi Wakatobi Banda Haruddin Tanjung ·

 

 

Ustaz Abdul Somad menyelam dan menyaksikan terumbu karang dengan beragam ikan di laut Wakatobi.

 

Ustaz Abdul Somad (UAS) didaulat menjadi duta wisata religi Wakatobi.

 

Pemberian gelar diberikan Komunitas Divers Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

 

Yang ditandai dengan pengalungan sarung tenun khas Pajam, Kalidupa, Wakatobi.

 

Penyematan gelar duta wisata Wakatobi disaksikan langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi Nadar. 

 

 

 

Seusai didaulat jadi duta wisata religi.

 

Dai yang akrab disapa UAS kdiajak diving.

 

 

Untuk menyaksikan keindahan alam dalam laut Wakatobi pada Rabu (2/6/2021).

 

 

Nadar mengatakan, menyelam di Wakatobi.

 

Dan menyaksikan terumbu karang dengan beragam ikan.

 

 

Sama dengan menyelam di dua pertiga laut di dunia. 

 

 

ASekitar 70 persen pesona terumbu karang.

 

 

Yang dikenal di dunia ada di laut Wakatobi,” ujar Nadar yang saat itu juga ikut diving mendampingi UAS. 

 

 

UAS berpesan akan pentingnya membuat wisata halal di Wakatobi.

 

 

Wisata Halal sangat membantu wisatawan menentukan destinasi yang ingin mereka cari.

 

 

 Terutama wisatawan dari Timur Tengah dan negeri Muslim lainnya,” kata UAS.

 

 

Diving dengan komunitas divers ini adalah agenda yang dibuat panitia.

 

 

Di sela-sela safari dakwah UAS di Wakatobi, Sultra.

 

(Sumber riau.pos)