ISTRI-ISTRI
NABI MUHAMMAD
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
tentang istri-istri Nabi Muhammad? Berikut ini penjelasannya.
ISTRI
NABI MUHAMMAD
Ke-1, Nabi Muhammad (25 tahun) menikah
dengan Khadijah bin Khuwailid (40 tahun) seorang janda cantik, pintar, dan kaya
yang pernah menikah dua kali, yang pertama menikah dengan Abu Halah, yang kedua
dengan Atiq, keduanya telah meninggal dunia.
Selama 25 tahun Nabi Muhammad berumah
tangga hanya dengan satu istri, yaitu Khadijah yang memperoleh 6 keturunan (4 perempuan
dan 2 pria) yaitu: Qosim, Zainab, Ruqoiyah, Umi Kulsum, Fatimah, dan
Abdullah.
Ke-2, Nabi Muhammad ketika berumur 50
tahun, Khadijah (istri Nabi) dan Abu Thalib (paman Nabi) wafat, lalu Nabi (51 tahun) menikah dengan
Saudah binti Zumah (janda dari As-Sakran bin Amr) yang telah meninggal dunia.
Ke-3, Nabi Muhammad (52 tahun) menikah
dengan perawan Aisyah binti Abu Bakar (9 tahun), putri Abu Bakar (sahabat Nabi
yang utama), pada zaman itu cara menghormati sahabat adalah dengan menikahkan
puterinya dengan sahabatnya.
Ke-4,
Nabi Muhammad (56 tahun) menikah dengan janda Hafsah binti Umar, puteri Umar
bin Khattab (mantan istri Khunais bin Huzadah yang telah meninggal dunia).
Ke-5, Nabi Muhammad (57 tahun) menikah
dengan janda Zainab binti Khuzaimah (mantan istri Abdullah bin Jahsy yang mati
sahid dalam Perang Uhud) dan Zainab binti Khuzaimah meninggal tiga bulan
setelah menikah dengan Nabi.
Ke-6, Nabi Muhamad (57 tahun) menikah dengan
janda Umi Salamah binti Umayyah (mantan istri Abu salamah yang telah meninggal).
Umayyah ialah pemimpin suku Quraisy, sehingga banyak suku Umi Salamah masuk
Islam, salah satu yang terkenal adalah Khalid bin Walid.
Ke-7, Nabi Muhammad (59 tahun) menikah
dengan janda Zaenab binti Jahsy (mantan istri Zaid bin Harisah, anak angkat
Nabi, yang telah menjanda selama 17 tahun).
Ke-8,
Nabi Muhammad (59 tahun) menikah dengan janda Juwariyah binti Al-Haris (tawanan
perang), sehingga suku keluarga Juwariyah tidak memusuhi Nabi.
Ke-9, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah
dengan janda Umi Habibah binti Abu Sufyan (mantan istri Ubaidillah bin Jahs yang
hijrah dan meninggal di Habasyah), Abu Sufyan (ayah Umi Habibah) adalah pemimpin
kaum Quraisy.
Ke-10, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah
dengan janda Safiyah binti Huyai (tawanan Perang Khaibar, anak kepala suku
keturunan Yahudi) sehingga suku keluarga Safiyah tidak memusuhi Nabi.
Ke-11, Nabi Muhammad (60 tahun) menikah
dengan janda Maimunah binti Al-Haris (saudara Lubabah binti Al-Haris).
Ke-12, Nabi Muhammad (61 tahun) menikah
dengan Maria Qibti (tawanan perang dari Mesir) mendapatkan keturunan anak
laki-laki yang bernama Ibrahim (meninggal waktu kecil bersamaan dengan
terjadinya gerhana).
Ke-13, Nabi Muhammad (61 tahun) menikah
dengan Raihanah binti Zaid (tawanan Perang Quraizhah).
Sewaktu Nabi Muhammad wafat umur 63 tahun,
sembilan istri beliau masih hidup dan dua istri beliau telah wafat terlebih dahulu,
yaitu Khadijah bin Khuwailid dan Zainab
binti Khuzaimah.
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish.
Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M.Quraish.
E-book Membumikan Al-Quran.
3.
Al-Mubarakfury,
Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
4.
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
5.
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
6.
Al-Kandahlawi,
Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penebit Ash-Shaff.
Jogyakarta. 2000.
7.
Hisyam, Ibnu. Sirah
Nabawiyah. Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah.
8.
Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
9.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment