Friday, May 22, 2020

4511. TAK MENUNGGU MINTA MAAF


TAK MENUNGGU MINTA MAAF
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Terdapat beberapa istilah dalam Al-Quran untuk menyebut pengampunan dan upaya menjalin hubungan yang serasi antara manusia dengan Allah, yaitu:
1)    “taba” (tobat).
2)    “afwa” ( memaafkan).
3)    “ghafara” (mengampuni).
4)    “kaffara” (menutupi).
5)    “shafah” (lapang dada).
6)    masing-masing istilah  digunakan  tujuan  tertentu  dan memberi maksud berbeda.
2.    Kata “al-'afwa” (maaf) dalam Al-Quran terulang 34  kali.
3.    Kata “afwa” pada mulanya berarti “berlebihan”.

4.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219. 

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

      Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakan, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan, “Yang lebih dari keperluan”. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.

5.    Kata  “afwa” (yang berlebih) seharusnya diberikan agar  keluar.
6.    Kata “al-'afwa” berkembang maknanya menjadi “keterhapusan”.
7.    Memaafkan berarti “menghapus” luka atau bekas luka yang ada dalam hati. 
8.    Para ulama membandingkan ayat Al-Quran yang bicara tentang kata “tobat” dengan “maaf”.
9.    Ditemukan kebanyakan ayat “tobat” didahului usaha manusia untuk bertobat.
10. Sedangkan 7 ayat yang memakai kata “afwa” (memaafkan), semuanya ditampilkan tanpa adanya usaha terlebih dahulu dari orang yang bersalah.

11.   Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.  

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

      Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan Ramadan bercampur dengan istri-istrimu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan memberikan maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

12. Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.  

عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

     Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberikan izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?

13. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 40.

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

     Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkandan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.

14. Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

      Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antaramu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberikan (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
15. Ternyata tidak ditemukan 1 ayat pun yang menganjurkan agar “minta maaf”.
16. Tetapi yang ada perintah untuk “memberi maaf kepada orang bersalah”.
17. Seseorang disarankan untuk memberi maaf, dan tidak menanti orang yang bersalah mohon maaf.
18. Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, pada  hakikatnya orang itu tidak mau memperoleh pengampunan Allah.
19. Tidak  ada  alasan untuk  berkata, “Tidak ada  maaf  bagimu”, karena  segalanya  telah  dijamin dan ditanggung oleh Allah.
20. Yang dimaksud “memaafkan kesalahan orang lain”, bukan hanya kesalahan kecil saja, tetapi juga “kesalahan besar”. 
13. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 51-52 menjelaskan Allah memaafkan umat Nabi Musa yang menyembah sapi.

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

      Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.      



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment