Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
1. Mudik
(menurut KBBI V) adalah“(berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman)”, atau
“pulang ke kampung halaman”.
2. Mudik
bersama adalah “mudik yang dilakukan secara bersama-sama”.
3. Di Indonesia,
mudik adalah kegiatan pulang ke kampung halaman yang dilakukan setiap tahun,
biasanya dilaksanakan seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.
4. Mendekati
hari raya Idul Fitri arus mudik amat besar karena banyak penduduk kota pulang
ke desanya dan kembali ke kampung halamannya.
5. Orang-orang
saling bersilaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan, berlibur, dan
bernostalgia mengenang masa lampau mereka.
6. Mungkin
terdapat sebagian orang ingin memamerkan kesuksesan yang telah diraih di kota.
7. Mudik
yang terkait dengan silaturahmi adalah ajaran dianjurkan oleh agama Islam.
8. Silaturahmi
berasal dari kata “shilat” dan “rahim”.
9. Shilatartinya
“menyambung dan menghimpun”.
10. Rahimartinya
“kasih sayang, peranakan, atau kandungan”, karena anak yang dikandung
memperoleh curahan kasih sayang.
11. Hubunganrenggangdan
terputus antara orangdi kota dengan orang di kampung halaman, karena berbagai
alasan, diharapkan tersambung dengan silaturahmi.
12. Menyambung
tali yang putus adalah hakikat silaturahmi.
13. Rasulullah
bersabda, “Bukan silaturahmi namanya, orang yang membalas kunjungan atau
pemberian, tetapi yang disebut silaturahmi adalah menyambung yang putus.”
14. “Minal
Aidzin”artinya “semoga kita termasuk orang yang kembali”.
15. Yang
dimaksud “kembali” adalah “kembali kepada fitrah, asal kejadian, kesucian, atau
agama yang benar.”
16. “Al-faizin”
bermakna “keberuntungan”.
17. Kata “fawz”
bermakna “pengampunan dan keridaan Tuhan serta kebahagiaan surga.”
18. “Wal faidzin” berarti “semoga kita termasuk
orang yang memperoleh ampunan dan rida Allah.
19. “Minal
aizin wal faidzin aidzin” artinya “semoga kita termasuk orang kembali suci, memperoleh
ampunan dan rida Allah, sehingga kita mendapat kenikmatan surga.”
20. Dalam
kegiatan mudik lebaran, orangberjumpa dengan keluarga dan bersalaman dengan handai
taulan.
21. Bertemu
teman dan kenalan lainnya, biasanya disertai ucapan “mohon maaf lahir batin”.
22. Kata ”maaf”
berasal dari kata “afwu” yang artinya “kelebihan”.
23. Kelebihan
atau kekurangan adalahsesuatu yang tidak normal.
24. Orang berbuat
kesalahan berarti mempunyai kelebihan tidak wajar.
25. Orang menyimpan
kesalahan orang lainmempunyai kelebihan tidak normal.
26. Semua orang
yang mempunyai kelebihan atau kekurangan adalah orang-orang yang tidak normal.
27. Sebaiknya
merekabertemusaling memaafkan agar hubungan menjadi normal kembali.
28. Menurut
ajaran Islam, saling memaafkan tidak perlu menunggu hari raya Idul Fitri,
tetapi lebih cepat lebih baik.
29. Manusia
tidak mengetahui berapa panjang umurnya.
30. Mudik
lebaran adalah kesempatan amat baikmenghimpun sanak saudara yang terserak.
31. Ucapan
“taqabbalallahu minna waminkum” artinya “semoga Allah menerima amal ibadah kami
dan ibadah kalian semua”.
32. Saling
mendoakan tentang kebaikan adalah ajaran Islam yang indah dan mulia.
33. Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 133-134.
۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ
رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَالَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ
Bersegeralah
kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit
dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang
yang menafkahkan sebagian hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
5. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment