Saturday, August 14, 2021

10900. ALAM SEMESTA BERKEMBANG SEPERTI MANUSIA

 



ALAM SEMESTA BERKEMBANG SEPERTI MANUSIA

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Alam Semesta Berkembang Layaknya Manusia.

 

Manusia dan makhluk hidup lainnya.

 

Seiring waktu terus tumbuh dan berkembang.

 

Tak hanya manusia.

 

Hewan dan tumbuhan yang berkembang.

 

Sangat tampak hanya dengan mata telanjang.

 

 

Alam semesta juga mengalami perkembangan seperti makhluk hidup.

 

Hal ini telah dijelaskan baik oleh sains maupun Al-Quran.

 

 

Pada 1925, astronom Amerika Serikat Edwin Hubble.

 

Mengemukakan bukti hasil pengamatannya.

 

Bahwa semua galaksi saling menjauh mundur satu dengan yang lain.

 

 

Ini menyiratkan bahwa alam semesta terus berkembang.

 

 

Buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani.

 

Menjelaskan bahwa perkembangan alam semesta ini fakta ilmiah.

 

 

Seperti juga diungkap Harun Yahya.

 

Bahwa Edwin Hubble membuat penemuan paling penting dalam sejarah astronomi.

 

Yaitu saat ia mengamati antariksa.

 

Memakai teleskop raksasanya.

 

 

Ia menemukan fakta.

 

Bahwa cahaya sejumlah bintang bergeser ke arah ujung merah spectrum.

 

Dan pergeseran itu sangat berkaitan dengan jarak bintang-bintang itu dengan Bumi.

 

 

Penemuan ini mematahkan teori sebelumnya.

 

Yaitu tentang tata surya yang statis.

 

Harun Yahya juga mengungkapkan bahwa dalam aturan Fisika.

 

Spektrum berkas cahaya yang mendekati titik observasi.

 

Warnanya cenderung ke arah ungu.

 

Spektrum berkas cahaya yang menjauhi titik observasi cenderung merah.

 

Menurut penelitian Edwin Hubble.

 

Spektrum berkas cahaya cenderung ke arah merah.

 

 

Yang berarti benda-benda luar angkasa menjauh dari Bumi.

 

 

Bahkan, dalam penemuannya.

 

Edwin Hubble juga mengungkapkan.

 

Bahwa benda-benda luar angkasa tidak hanya menjauh dari Bumi saja.

 

Tapi juga saling menjauhi.

 

Antara benda satu dengan lainnya.

 

 

Dari penelitian disimpulkan.

 

Bahwa sesuatu yang saling menjauh.

 

Berarti alam semesta ini mengembang.

 

Pada 1922, ahli Fisika Rusia, Alexandra Friedman juga memaparkan penemuannya.

 

Bahwa struktur alam semesta ini tidak statis.

 

Dan bahwa impuls kecil pun.

 

Bisa memengaruhi berkembang atau mengerutnya.

 

Struktur keseluruhan alam semesta menurut teori Relativitas Einstein.

 

 

Astronom Belgia, Lemaitre mengungkapkan.

 

Bahwa alam semesta ini punya awal dan bisa mengembang.

 

Sebagai akibat suatu hal yang memicunya.

 

Dalam Al-Quran.

Fenomena ini disebutkan dalam salah satu ayat.

 

Al-Quran surah Az-Zariyat (surah ke-51) ayat 47.

 

ÙˆَالسَّÙ…َاءَ بَÙ†َÙŠْÙ†َاهَا بِØ£َÙŠْدٍ ÙˆَØ¥ِÙ†َّا Ù„َÙ…ُوسِعُونَ

 

 

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa (meluaskan).

 

 

(Sumber ekotechno)

0 comments:

Post a Comment