RUANG DAN WAKTU JAGAT RAYA MELENGKUNG
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
PENGERTIAN DIMENSI
Ukuran 1 dimensi
Sebuah “titik” tak
punya panjang, tak punya lebar, dan tak punya tebal.
Sebuah “titik” tak
punya dimensi.
Atau tak punya ukuran.
Sebuah garis adalah himpunan
titik-titik.
Sebuah “garis” punya
panjang.
Tapi tak punya lebar
dan tak punya tebal.
Sebuah garis punya 1
dimensi.
Atau punya 1
ukuran.
Yaitu ukuran panjangnya.
Garis ukurannya meter
pangkat 1.
Misalnya 5 meter.
Pangkat 1 menunjukkan
dimensi
Ukuran 2 dimensi
Sebuah bidang datar adalah himpunan
garis-garis.
Sebuah “bidang datar”
punya panjang dan punya lebar.
Tapi tak punya tebal.
Sebuah bidang datar punya 2
dimensi.
Atau punya 2 ukuran.
Yaitu ukuran panjang
dan lebar.
Luas bidang datar
ukurannya meter pangkat 2.
Atau meter persgi.
Misalnya luasnya 5
meter persegi (pangkat 2).
Pangkat 2 (persegi)
menunjukkan dimensi
Ukuran 3 dimensi
Sebuah ruang adalah himpunan
bidang datar.
Sebuah “ruang” punya
panjang, punya lebar, dan punya tebal.
Sebuah ruang (volume)
punya 3 dimensi.
Atau 3 ukuran.
Yaitu ukuran panjang,
lebar, dan tebal (tinggi).
Misalnya volumenya 5
meter kubik (pangkat 3).
Pangkat 3 (kubik)
menunjukkan dimensi
Dimensi 1, 2, 3, dan
seterusnya.
Saling berdekatan.
Tempatnya tak jauh.
Tapi hanya berbeda
dimensi.
RUANG DAN WAKTU JAGAT RAYA
MELENGKUNG
Al-Quran surah Al-Anbiya
(surah ke-21) ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا
أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا
مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang yang kafir
tidak tahu bahwa langit dan bumi itu keduanya dulu
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?
Teori Big Bang (ledakan
dahsyat).
Menurut Teori Big Bang.
Terjadi ledakan besar.
Sehingga alam semesta mengembang sampai sekarang.
Karena jagat raya mengembang.
Maka muncul ruang dan waktu.
Ruang dan waktu saling terkait.
Dan tak terpisahkan.
Menurut ilmu modern mutakhir.
Ruang dan waktu bergerak melengkung.
Bukan bergerak lurus.
Ruang dan waktu bergerak melengkung ke
dimensi lebih tinggi.
Al-Quran surah Ar-Ra’du
(surah ke-13) ayat 2.
اللَّهُ
الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ
عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ
الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ
Allah Yang meninggikan langit-langit tanpa tiang (sebagaimana) yang
kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari
dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur
urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu
meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.
Al-Quran surah Qaf (surah
ke-51) ayat 47.
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا
بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan
kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami
benar-benar meluaskannya.
Ayat di atas bisa dipahami.
Bahwa jagat raya yang langitnya berlapis lapis ditinggikan oleh Allah.
Kata “samawat” artinya “banyak langit”.
Allah meninggikan langit dan meluaskannya.
Bisa dipahami bahwa langit makin menjauh dari
permukaan bumi.
Al-Quran surah Al-Anbiya
(surah ke-21) ayat 33.
وَهُوَ
الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِي
فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Dan Dia Allah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari
dan bulan. Masing-masing keduanya beredar dalam garis edarnya.
Ayat ini bisa
dipahami.
Bahwa semua benda di
jagat raya bergerak pada lintasan tertentu.
Dan semua lintasannya
bergerak melengkung.
Ruang dan waktu
bergerak ke dimensi lebih tinggi.
Analognya.
Sebuah garis lurus.
Ada “garis lurus” di
permukaan bumi.
Garis itu punya 1 dimensi
saja.
Yaitu punya panjang.
Tapi tak punya lebar.
Dan tak punya tebal.
Tapi sebenarnya “garis
lurus” itu sejatinya tak lurus.
Tapi melengkung.
Karena ikut pemukaan
bumi yang melengkung.
Jika garis lurus itu
diteruskan.
Berputar keliling
bumi.
Maka ujungnya akan
ketemu dengan pangkalnya.
Dan menjadi sebuah lingkaran.
Lingkaran itu punya luasan
dalam 2 dimensi.
Jika lingkaran bergerak
melengkung.
Maka akan terjadi sebuah bola.
Bola punya volume dalam 3
dimensi.
Artinya.
Jika sesuatu bergerak
melengkung.
Maka dia bergerak dari
dimensi rendah ke dimensi lebih tinggi.
Yaitu langit ke-1
bergerak melengkung ke langit ke-2.
Yaitu langit ke-2
bergerak melengkung ke langit ke-3.
Begitu seterusnya.
BENDA MIKROKOSMOS SEMUA BERPUTAR
Elektron berputar mengelilingi
inti atom.
Tubuh manusia terdiri
atas triliunan atom dan molekul.
Atom dan molekul dalam
tubuh manusia juga selalu berputar.
Manusia hidup di
permukaan bumi.
Bumi berputar rotasi pada
porosnya.
Dengan kecepatan 1.600
km per jam.
Juga bumi berputar
keliling tata surya.
Dengan kecepatan
100.000 km per jam.
Tata surya juga
berputar keliling pusat Galaksi.
Kesimpulannya.
Jagat raya sedang mengembang.
Dan mengembangnya semua
bergerak melingkar.
Tak ada yang bergerak
lurus di jagat raya ini.
Semuanya bergerak
melengkung.
Semua ahli sepakat.
Bahwa ruang dan waktu
bergerak melengkung.
Misalnya, kita naik
pesawat terbang terasa bergerak lurus.
Padahal terbangnya
melengkung di atas permukaan bumi.
Konsekwensinya.
Karena ruang dan waktu
bergerak melengkung.
Maka bisa melihat masa
depan.
TEORI LUBANG CACING
Ada seekor cacing menempel
di kulit buah semangka.
Jika cacing bergerak.
Dari ujung A sebelah kanan.
Ke ujung B sebelah
kiri.
Maka cacing menempuh jarak
setengah keliling lingkaran.
Keliling itu pada 2
dimensi.
Tapi jika cacing
menembus buah semangka.
Maka cacing menempuh
jarak 1 kali diameter lingkaran.
Diameter itu pada 3
dimensi.
Panjangnya diameter
lingkaran lebih pendek.
Daripada setengah
keliling lingkaran.
Artinya.
Pada dimensi lebih tinggi.
Jaraknya lebih pendek.
Daripada jarak pada
dimensi lebih rendah.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment