Sunday, October 10, 2021

11186. PENGERTIAN ISA AL-MASIH DAN AL-MASIH DAJJAL

 

  



PENGERTIAN ISA AL-MASIH DAN AL-MASIH DAJJAL

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Kata “Al-Masih” berasal dari kata “masaha-yamsahu-mashan”.

 

 Artinya “mengusap, menghapus atau pergi.”

 

Makna “Al-Masih” dapat berubah sesuai konteksnya.

 

 

Kata Al-Masih dikaitkan dengan kata Isa.

 

Artinya “orang yang benar”.

 

Nabi Isa dijuluki “Al-Masih”.

Karena Allah mengangkatnya ke langit.

Dan menyerupakan wajah orang dengan wajahnya.

 

 

Kata “Al-Masih” dikaitkan dengan Dajjal.

 

Artinya sifat yang buruk.

 

Kata “Dajjal”.

Artinya “menarik, pendusta, pemalsu.

Atau orang yang buta matanya.”

 

 

Al-Masih Dajjal.

Artinya orang pendusta atau pembohong.

 

Suatu saat ada orang.

Mengaku Al-Masih seperti Nabi lsa.

 

Tapi berperilaku buruk seperti Dajjal.

 

 

Aisyah meriwayatkan.

 

“Aku mendengar Rasulallah mohon perlindungan dalam salatnya dari fitnah Dajjal.”

 

Abu Hurairah meriwayatkan.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Jika kalian tasyahud.

Maka mohon perlindungan kepada Allah dari 4 hal, yaitu berdoa Ya Allah:

1.      Aku berlindung kepada–Mu dari siksa neraka jahanam.

2.      Siksaan kubur.

3.      Fitnah hidup dan mati.

4.      Dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal”

 

Dari beberapa hadis.

Bahwa kata “Al-Masih” dikaitkan Dajjal.

 

Mengandung makna negatif.

Yaitu pendusta, huru hara akhir zaman.

Atau keburukan lainnya dari fitnah Dajjal.

 

 

Kata “Al-Masih” dikaitkan Isa disebut Al-Qur’an 8 kali, yaitu surah:

 

1.      Ali-Imran (3) ayat 45.

2.      An-Nisa (4) ayat 157, 171-172.

3.      Al-Maidah (5) ayat 17, 72, 75.

4.      At-Taubah (9) ayat 30.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 45.

 

إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

 

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

 

 

Kesimpulan.

1.       Isa Al-Masih mengandung makna positif.

Yakni jujur.

 

Atau nama gelar dan penghormatan.

Seperti sultan, raja, raden, kanjeng atau lainnya.

 

2.      Al-Masih Dajjal  mengandung makna negatif.

 

Yaitu pendusta.

Dan bahaya huru hara akhir zaman.

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

PENGERTIAN ISA AL-MASIH DAN AL-MASIH DAJJAL

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Kata “Al-Masih” berasal dari kata “masaha-yamsahu-mashan”.

 

 Artinya “mengusap, menghapus atau pergi.”

 

Makna “Al-Masih” dapat berubah sesuai konteksnya.

 

 

Kata Al-Masih dikaitkan dengan kata Isa.

 

Artinya “orang yang benar”.

 

Nabi Isa dijuluki “Al-Masih”.

Karena Allah mengangkatnya ke langit.

Dan menyerupakan wajah orang dengan wajahnya.

 

 

Kata “Al-Masih” dikaitkan dengan Dajjal.

 

Artinya sifat yang buruk.

 

Kata “Dajjal”.

Artinya “menarik, pendusta, pemalsu.

Atau orang yang buta matanya.”

 

 

Al-Masih Dajjal.

Artinya orang pendusta atau pembohong.

 

Suatu saat ada orang.

Mengaku Al-Masih seperti Nabi lsa.

 

Tapi berperilaku buruk seperti Dajjal.

 

 

Aisyah meriwayatkan.

 

“Aku mendengar Rasulallah mohon perlindungan dalam salatnya dari fitnah Dajjal.”

 

Abu Hurairah meriwayatkan.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Jika kalian tasyahud.

Maka mohon perlindungan kepada Allah dari 4 hal, yaitu berdoa Ya Allah:

1.      Aku berlindung kepada–Mu dari siksa neraka jahanam.

2.      Siksaan kubur.

3.      Fitnah hidup dan mati.

4.      Dari keburukan fitnah Al-Masih Dajjal”

 

Dari beberapa hadis.

Bahwa kata “Al-Masih” dikaitkan Dajjal.

 

Mengandung makna negatif.

Yaitu pendusta, huru hara akhir zaman.

Atau keburukan lainnya dari fitnah Dajjal.

 

 

Kata “Al-Masih” dikaitkan Isa disebut Al-Qur’an 8 kali, yaitu surah:

 

1.      Ali-Imran (3) ayat 45.

2.      An-Nisa (4) ayat 157, 171-172.

3.      Al-Maidah (5) ayat 17, 72, 75.

4.      At-Taubah (9) ayat 30.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 45.

 

إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

 

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

 

 

Kesimpulan.

1.       Isa Al-Masih mengandung makna positif.

Yakni jujur.

 

Atau nama gelar dan penghormatan.

Seperti sultan, raja, raden, kanjeng atau lainnya.

 

2.      Al-Masih Dajjal  mengandung makna negatif.

 

Yaitu pendusta.

Dan bahaya huru hara akhir zaman.

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment