Wednesday, October 13, 2021

11230. BEDAKAN KIRIM DOA DAN KIRIM PAHALA

 



 

BEDAKAN KIRIM DOA DAN KIRIM PAHALA

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

MENDOAKAN ORANG LAIN.

Mendoakan orang sudah wafat ada tuntunan yang jelas.

 

Yaitu dibolehkan.

Bahkan dianjurkan.

Karena ada tuntunan yang jelas.

 

Khilafiah kirim pahala kepada orang lain.

 

1.      Sebagian ulama berpendapat pahalanya tak sampai.

2.      Sebagian ulama berpendapat pahalanya sampai.

 

 

KIRIMAN PAHALA

Menghadiahkan pahala.

Misalnya pahala bacaan Al-Quran.

Termasuk surah Fatihah, surah Yasin.

Dan lainnya.

 

Imam Malik.

Bahwa pahalanya tak sampai kepada si mayit.

 

Imam Syafii.

Bahwa pahalanya tak sampai kepada si mayit.

 

Imam Hambali

Bahwa pahalanya sampai kepada si mayit.

 

ALASAN PAHALA TAK SAMPAI

 

1.      Tidak ada ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad.

Yang menjadi dasar kuat untuk melakukannya.

 

Al-Quran menyatakan manusia hanya akan mendapat balasan atas perbuatannya sendiri.

 

Al-Quran surah An-Najm (surah ke-53) ayat 39.

 

ÙˆَØ£َÙ†ْ Ù„َÙŠْسَ Ù„ِÙ„ْØ¥ِÙ†ْسَانِ Ø¥ِÙ„َّا Ù…َا سَعَÙ‰ٰ


Dan bahwa seorang manusia tidak mendapat, selain apa yang diusahakannya.

 

 

2.      Para sahabat tidak melakukannya.

 

Karena tidak ada tuntunan dalam Al-Quran dan Hadis.

 

3.      Tidak bisa dipastikan bacaan Al-Quran itu mendapat pahala atau tidak.

 

Mungkin niatnya salah.

Sehingga tak dapat pahala.

 

Tapi menghadiahkan pahalanya kepada orang lain.

 

4.      Bisa membuat orang sembrono.

Hanya mengharap kiriman pahala dari orang lain.

 

 

Kesimpulan

 

1.      Sebaiknya memperbanyak amal ibadah yang baik.

 

Dengan niat ikhlas karena mengharap rida Allah saja.

 

Sehingga mendapat banyak pahala.

 

2.      Jangan menunggu kiriman pahala dari orang lain.

 

 

(Sumber suara.muhammadiyah)

 

0 comments:

Post a Comment