ASAL MULA PERAYAAN
MAULID NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
Maulid Nabi Muhammad
adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad.
Maulid Nabi Muhammad di
Indonesia.
Diperingati tiap 12 Rabiul Awal tahun
lslam Hijriah.
Kata “maulid” atau “milad”.
Artinya hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi adalah
tradisi yang berkembang dalam masyarakat
Islam.
Setelah Nabi Muhammad wafat.
Peringatan Maulid Nabi
adalah ekspresi gembira.
Dan hormat kepada Nabi
Muhammad.
ASAL MULA PERAYAAN AULID
NABI
Perayaan Maulid Nabi
dimulai zaman Daulah Fatimiah Syiah di Mesir.
Bani Fatimiah Syiah membuat
banyak perayaan Maulid, seperti:
1. Maulid
Nabi Muhammad.
2. Maulid
Ali bin Abi Thalib.
3. Maulid
Fatimah binti Ali.
4. Maulid
Hasan bin Ali.
5. Maulid
Husain bin Ali.
6. Dan
perayaan lainnya.
Bani Fatimiah berkuasa
sekitar tahun 300-an Hijriah.
Yaitu pada abad ke-4
Hijriah.
Menurut sumber lain.
Maulid Nabi
dikembangkan oleh Abul Abbas Azafi.
Para ahli lainnya.
Berpendapat maulid pertama diadakan Sultan Muzhaffar.
Pihak lain
berpenadapat.
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi yang pertama mengadakan
Maulid Nabi.
Masyarakat Muslim Indonesia
menyambut Maulid Nabi.
Dengan perayaan agama,
seperti:
1. Pembacaan
selawat Nabi.
3. Pengajian.
Dalam penanggalan Jawa.
Bulan Rabiul Awal disebut
bulan Mulud.
Acara Muludan dirayakan
dengan perayaan.
Dan permainan gamelan Sekaten.
Suni dan Syiah merayakan
Maulid Nabi.
Suni merayakan Maulid
Nabi pada 12 Rabiul Awal.
Syiah merayakan Maulid Nabi pada 17 Rabiul
Awal.
Yang bertepatan ulang
tahun Imam Syiah ke-6.
Yaitu Jakfar Shadiq.
Maulid Nabi dirayakan
di banyak Negara.
Dengan penduduk
mayoritas Muslim.
Negara penduduk
mayoritas muslim yang tak libur resmi Maulid Nabi, yaitu:
1. Arab
Saudi.
2. Qatar.
(Sumber Wikipedia)


0 comments:
Post a Comment