NABI TERLUKA DAN 1 GIGI
RONTOK PADA PERANG UHUD.
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi,
M.M.
Allah menegur Nabi.
Tentang sikap dan ucapan
Nabi yang “kurang tepat”.
Al-Quran surah Ali Imran (surah
ke-3) ayat 128.
لَيْسَ
لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ
فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ
Tak ada sedikit pun campur tanganmu (Muhammad) dalam urusan mereka
atau Allah menerima tobat mereka, atau mengazab mereka karena
sesungguhnya mereka orang-orang zalim.
Asbabun nuzul (penyebab turunnya)
ayat ini.
Pada Uhud .
Ada 70 sahabat mati syahid.
Rasulullah juga terluka.
Umat lslam sedih.
Termasuk Rasulullah.
Rasulullah bersabda,
“Bagaimana suatu kaum akan
bahagia.
Jika melukai Nabi mereka.
Padahal dia menyeru kepada
Tuhan mereka.”
Kemudian turun ayat ini.
HIDAYAH HAK MUTLAK ALLAH
Memberi hidayah kepada
manusia.
Mengampuni atau mengazabnya
adalah hak mutlak Allah.
Nabi Muhammad adalah orang
yang “maksum”.
Artinya Nabi dijaga oleh
Allah.
Sehingga Nabi tidak akan
berbuat salah atau dosa.
Nabi orang maksum.
Yang terjaga dari kesalahan.
Bebas dari dosa dan
kesalahan.
Penjelasan Nabi.
Dalam memahami dan
menafsirkan firman Allah sebagai pedoman mutlak.
Jangan ada penafsiran.
Yang bertentangan dengan
penjelasan Nabi.
SUNAH RASULULLAH
Sunah adalah
segala sikap, perbuatan, perkataan, dan ketetapan (takrir) Rasulullah.
Saat Rasulullah masih
hidup.
HADIS RASULULLAH
Hadis adalah penelusuran berita yang
ingin menceritakan sunah Rasulullah.
Saat Rasulullah sudah
wafat.
(Sumber Quraish Shihab)
0 comments:
Post a Comment