31584. DINASTI POLITIK AMBIL UNTUK KERABAT JADI PEJABAT

 

DINASTI POLITIK AMBIL UNTUNG KERABAT JADI PEJABAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Pakar hukum tata negara.

Bivitri Susanti jelaskan.

 

Bahwa dinasti politik.

Yaitu ambil untung.

Saat kerabat jadi pejabat.

 

Dinasti politik.

Berbeda dengan keluarga.

 

Bivitri sebut

Prabowo salah paham.

 

Definisi dinasti politik.

Dalam konteks.

Dinasti Jokowi.

 

"Dalam ilmu politik.

Dan hukum tata negara.

 

 Dinasti politik.

Yaitu orang punya hubungan kerabat.

 

Pada saat keluarganya.

Jadi pejabat.

 

Dia ambil untung politik.

Kuatkan jaringan politik.

Bagi keluarganya," jelas Bivitri.

 

Senin (23/10/2023).

Bivitri tegaskan.

Dinasti politik tetap salah.

 

Meskipun dengan alasan.

Untuk berbakti pada rakyat.

 

Dalam sudut hukum tata negara.

Atau ilmu politik.

 

"Intinya harus disadari.

Dalam politik dan tata negara.

 

Ukurannya.

Bukan berbakti atau tak berbakti.

Bagi bangsa.

 

Tapi pakai ukuran.

 

1)        Melanggar prinsip etika politik.

Atau tidak.

 

2)        Merusak sistem atau tidak.

 

"Jika jabatan tertentu.

Didapat karena keluarganya.

 

Sedang menjabat.

Meskipun nanti ada urusan.

Dipilih rakyat atau tidak.

 

Tapi masuk arena pertarungan.

Karena ayahnya masih jadi presiden.

Maka itu karakter politik dinasti," katanya.

 

Bivitri katakan.

Dinasti politik Jokowi.

 

Wujud seleweng kekuasaan.

Melanggengkan kekuasaan.

Bagi keluarganya.

 

(Sumber tribun)