ISRAEL JANGAN ANGKUH ALLAH GILIR MASA KEJAYAAN
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M
Masa kejayaan dan kehancuran di antara
manusia bergiliran.
Allah berfirman,
”Kami bergilirkan masa kejayaan dan
kehancuran di antara manusia, agar mereka mandapat pelajaran.”
Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3)
ayat 140.
إِن يَمْسَسْكُمْ
قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ ٱلْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُۥ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَيَّامُ
نُدَاوِلُهَا بَيْنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
Jika kamu (pada perang Uhud) dapat
luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) pun (pada perang Badar) dapat luka serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran), Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka dapat pelajaran); dan
supaya Allah membedakan orang beriman (dengan orang kafir) dan supaya sebagian
kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang zalim.
Dalam Islam.
Yakin kemenangan datangnya dari
Allah.
Bukan dari kekuatan kita.
Bukan dari banyaknya jumlah.
Atau hebatnya strategi perang kita
Dan sebaliknya.
Kekalahan karena maksiat kita.
Jauh dari kebenaran.
Atau rendahnya ketaatan pada Allah.
Singkatnya.
Kalah karena maksiat yang kita
lakukan.
Khalifah Umar bin Khattab.
Menulis pada Saad bin Abi Waqqash.
Panglima pembebas Persia.
"Aku memerintahkanmu dan
pasukanmu berhati-hati terhadap maksiat.
Lebih hati-hati daripada terhadap
musuh.
Karena maksiat yang kalian lakukan.
Lebih aku khawatirkan
daripada kekuatan musuh"
Allah berfirman,
"Dan taati Allah dan Rasul-Nya
dan janganlah kamu berselisih.
Yang menyebabkan kamu jadi gentar dan
kekuatanmu hilang dan bersabarlah.
Sungguh, Allah beserta orang-orang
sabar"
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 46.
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ
رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya
dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan
hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang sabar.
Perpecahan lebih berbahaya dibanding
kekuatan musuh.
Tidak bersatu jauh lebih
berbahaya daripada kekuatan musuh mana pun.
Ketika umat
lslam berpecah-belah.
Allah tak akan menolong
kita.
Perpecahan termasuk maksiat
serius.
Persatuan dan ksatuan umat lslam.
Sangat penting dan harus
dijaga.
Ketimbang hal remeh.
Belum tentu benar.
Cara kurangi perpecahan umat
lslam.
1. Mengetahui "Kenapa" kita
melakukan suatu aktivitas.
2. Menerima dengan lapang dada
bahwa kaum umat lslam boleh berbeda dalam beberapa hal.
Meskipun berbeda.
Tak harus saling membenci.
Umat lslam harus saling menghormati
pendapat berbeda.
Yang semua berdasar dalil.
3. Paham tiap umat lslam punya tanggung
jawab dan amanah berbeda dari Allah.
Semua diniatkan berlomba dalam
kebaikan.
Jika umat lslam berselisih dalam
urusan Baitul Maqdis.
Maka yang untung adalah penjajah
Zionis.
Umat lslam bersatu melawan kebiadaban
kemanusiaan ini.
Belum tentu menang.
Jika umat lslam berselisih.
Maka jelas kalah.
Karena berselisih.
Termasuk maksiat pada Allah.
Jika kita tak bisa membantu.
Minimal diam.
Jangan jadi beban.
Jangan buat orang lain jadi ragu.
Untuk bantu Palestina.
(Sumber suara.com)
%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20Copy.bmp)
0 comments:
Post a Comment