Monday, February 10, 2025

39464. MENAG PIMPINAN ANGIN RAKYAT RUMPUT

 


MENTERI AGAMA PIMPINAN ANGIN DAN RAKYAT RUMPUT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Berharap pers Indonesia.

 

Berperan aktif:

 

1)        Mencerahkan umat.

2)        Mengawal ketahanan pangan nasional.

 

Dalam ancaman perubahan iklim global.

 

Menteri Agama Nasaruddin Umar ingin.

Agar seorang pemimpin.

Tak salah gunakan kekuasaan.

 

Perayaan Imlek.

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Jakarta Timur.

 

Tema perayaan Imlek tahun 2025.

 

 Yakni:

Perilaku lurus pimpinan akan meluruskan hati seluruh rakyat.

 

"Tema ini.

Jadi pengingat bagi kita semua.

Yang duduk jabatan atau tidak.

 

Sebab pemimpin laksana angin.

Dan rakyat seperti rumput.

 

Ke mana angin mengarah.

Maka ke situ rumput merebah," kata Nasaruddin.

 

Minggu (9/2/2025).

 

Dia singgung.

Pemimpin punya pengaruh besar.

Pada perilaku serta moral rakyat.

 

Maka pemimpin dilarang salah gunakan kekuasaan.

 

"Seorang pemimpin punya .

Bagi :

1)        Perilaku.

2)        Sikap.

3)        Moral rakyat.

 

Jika pemimpin bersikap:

1)                Jujur.

2)                Adil.

3)                Berintegritas.

 

Maka rakyat juga:

1)                Terinspirasi.

2)                Untuk meneladani.

3)                Mengikuti nilai itu.

"Tentu pemimpin lurus.

1)        Selalu junjung tinggi kebenaran.

2)        Tak salah gunakan kekuasaan.

 

3)        Selalu bertindak adil.

4)        Utamakan kebersamaan.

 

Hal itu berdasar penekanan.

Dari Prabowo Subianto.

 Selaku Presiden atau Kepala Negara.

Nasaruddin tegaskan.

Untuk memimpin bangsa yang:

 

1)        Beragam.

2)        Dalam segala aspek.

 

Diperlukan pemimpin lurus dalam:

 

1)        Ucapan.

2)        Perilaku.

 

"Tema imlek ini .

Relevan bangun bangsa Indonesia.

 

1)                Yang lebih baik.

2)                Lebih maju.

3)                Modern.

 

Dalam konteks Indonesia.

Pemimpin yang lurus.

Yaitu:

1)        Punya integritas.

2)        Jujur.

 

3)        Komitmen pada keadilan.

4)        Komitmen kesejahteraan rakyat.

 

"Sejarah bangsa Indonesia tunjukkan.

 Bahwa keberhasilan menjaga persatuan  dalam keberagaman.

 

Sangat dipengaruhi teladan pemimpin.

Prioritas kepentingan rakyat.

Di atas segalanya," pungkasnya.

 

(Sumber Nasaruddin Umar)

0 comments:

Post a Comment