MENTERI AGAMA PIMPINAN LURUS RAKYAT IKUT LURUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Berharap pers Indonesia.
Berperan aktif:
1)
Mencerahkan umat.
2)
Mengawal ketahanan pangan nasional.
Dalam ancaman perubahan iklim global.
Menteri
Agama Nasaruddin Umar ingin.
Agar
seorang pemimpin.
Tak salah
gunakan kekuasaan.
Perayaan
Imlek.
Di
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Jakarta
Timur.
Tema perayaan
Imlek tahun 2025.
Yakni:
Perilaku
lurus pimpinan akan meluruskan hati seluruh rakyat.
"Tema
ini.
Jadi
pengingat bagi kita semua.
Yang
duduk jabatan atau tidak.
Sebab pemimpin
laksana angin.
Dan
rakyat seperti rumput.
Ke mana
angin mengarah.
Maka ke
situ rumput merebah," kata Nasaruddin.
Minggu
(9/2/2025).
Dia singgung.
Pemimpin
punya pengaruh besar.
Pada perilaku
serta moral rakyat.
Maka pemimpin
dilarang salah gunakan kekuasaan.
"Seorang
pemimpin punya .
Bagi :
1)
Perilaku.
2)
Sikap.
3)
Moral rakyat.
Jika
pemimpin bersikap:
1)
Jujur.
2)
Adil.
3)
Berintegritas.
Maka
rakyat juga:
1)
Terinspirasi.
2)
Untuk meneladani.
3)
Mengikuti nilai itu.
"Tentu
pemimpin lurus.
1)
Selalu junjung tinggi kebenaran.
2)
Tak salah gunakan kekuasaan.
3)
Selalu bertindak adil.
4)
Utamakan kebersamaan.
Hal itu
berdasar penekanan.
Dari
Prabowo Subianto.
Selaku Presiden atau Kepala Negara.
Nasaruddin
tegaskan.
Untuk
memimpin bangsa yang:
1)
Beragam.
2)
Dalam segala aspek.
Diperlukan pemimpin lurus dalam:
1)
Ucapan.
2)
Perilaku.
"Tema
imlek ini .
Relevan
bangun bangsa Indonesia.
1)
Yang lebih baik.
2)
Lebih maju.
3)
Modern.
Dalam
konteks Indonesia.
Pemimpin
yang lurus.
Yaitu:
1)
Punya integritas.
2)
Jujur.
3)
Komitmen pada keadilan.
4)
Komitmen kesejahteraan rakyat.
"Sejarah
bangsa Indonesia tunjukkan.
Bahwa keberhasilan menjaga persatuan dalam keberagaman.
Sangat
dipengaruhi teladan pemimpin.
Prioritas
kepentingan rakyat.
Di atas
segalanya," pungkasnya.
(Sumber Nasaruddin Umar)
0 comments:
Post a Comment