MUKJIZAT AIR MENGALIR DARI JARI NABI MUHAMMAD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Masjid
Hudaibiyah.
Terletak
di luar batas tanah suci Mekah.
Yang
sekarang disebut As-Syumaisi.
Masjid Hudaibiyah.
Berada di
tepi jalan antara Mekah dan Jeddah lama.
Jaraknya sekitar
22 km dari Masjidil Haram.
Pada tahun
2018.
Masjid Hudaibiyah masih kecil dan sederhana.
Karena
sudah dibangun masjid baru.
Yang
berjarak 2 km dari Masjid Hudaibiyah lama.
Tahun 6
Hirjiha.
Nabi Muhammad
usia 59 tahun.
Terjadi Perjanjian
Hudaibiyah.
Hudaibiyah.
Yaitu tempat
para sahabat.
Berbaiat
setia kepada Rasulullah.
Tersebar berita
Usman bin Afan terbunuh.
Yang
disebut Baiat Ridwan.
Atau Baiat
Pohon.
Rasulullah
dan para sahabat.
Berangkat
dari Madinah ke Mekah.
Untuk
melakukan umrah.
Rasulullah
dan rombongan.
Tiba di
Hudaibiyah.
Tapi kaum
Quraisy menolaknya.
Rasulullah
mengutus Usman bin Affan.
Untuk
berunding dengan kaum Quraisy.
Terdengar kabar.
Usman bin Affan terbunuh.
Sehingga
para sahabat berbaiat setia.
Untuk
melawan kaum Quraisy.
Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-16) ayat 10 dan 18 turun di Hudaibiyah.
Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 10
إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ
اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ
ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Bahwa
orang-orang yang berjanji setia kepadamu sesungguhnya mereka berjanji setia
kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar
janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan
barang siapa menepati janjinya kepada Allah, maka Allah akan memberinya pahala besar.
Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 18
۞
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ
الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ
وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka
berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada
dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan
kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
Kemudian
Usman bin Affan.
Datang
kepada Rasulullah.
Dengan
membawa proposal perdamaian.
Yang disebut
Perdamaian Hudaibiyah.
Setelah
Perdamaian Hudaibiyah ditandatangani.
Rasulullah dan para sahabat.
Kembali ke
Madinah.
Sehingga
umrah pada tahun itu batal.
Dalam
perjalanan ke Madinah.
Turun
Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 1-5.
Al-Quran
surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 1-5.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا
لِّيَغْفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ
وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا
وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى
قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ
جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
لِّيُدْخِلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن
تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ ۚ
وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya
Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan
datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan
yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat
(banyak).
Dia telah menurunkan ketenangan dalam
hati orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka
(yang telah ada). Dan kepunyaan Allah tentara langit dan bumi dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin
laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan mereka. Dan yang
demikian keberuntungan besar di sisi Allah.
Mukjizat air memancar dari jari
rasulullauh.
Jabir
meriwayatkan.
Mukjizat
Rasulullah di Hudaibiyah.
Saat di
Hudaibiyah.
Para
sahabat merasa sangat kehausan.
Rasulullah akan berwudu.
Memakai seember
kecil berisi air.
Sambil
terisak-isak.
Orang-orang
berkerumun di sekeliling Rasulullah.
Rasulullah
bersabda,
“Kalian mengapa?”
Para
sahabat menjawab,
”Kami tidak punya air.
Untuk minum dan wudu.
Selain
yang ada pada Rasulullah itu”.
Rasulullah
meletakkan tangan beliau.
Dalam ember
kecil itu.
Kemudian muncul
air mengalir.
Dari ujung
jari-jari tangan Rasulullah.
Seperti
mata air.
Para
sahabat minum dan berwudu.
Dengan air
itu.
Jabir bertanya
kepada para sahabat lain,
“Berapa jumlah kalian semuanya?”
Seseorang
menjawab,
“Seandainya ada 1.000 orang.
Airnya
masih cukup.
Jumlah
kami 115 orang”
Cara mengerjakan umrah.
Pada tahun 2018.
Dengan mikat Masjid Hudaibiyah.
1)
Jemaah berpakaian ihram.
2)
Secara berombongan menyewa kendaraan.
Naik dari depan hotel ke Masjid
Hudaibiyah.
Dan kembali ke Masjidil Haram.
3)
Sebaiknya jemaah sudah mandi dan bersuci sejak
dari hotel.
Karena toilet dan kamar mandi di Masjid Hudaibiyah.
Jumlahnya sedikit dan kecil.
Hal ini menimbulkan
kesan.
Pemerintah Arab Saudi.
Kurang
mendorong Masjid Hudaibiyah.
Dipakai tempat
mikat.
4)
Jemaah berniat ihram umrah.
Dan mengerjakan salat 2 rakaat.
Di Masjid Hudaibiyah.
5)
Naik kendaraan dari Masjid Hudaibiyah ke Masjidil
Haram.
6)
Mengerjakan tawaf, sai, dan bercukur.
7)
Jemaah selesai umrah.
Dengan mikat Masjid Hudaibiyah
Catatan
Haji Tahun 2018
Oleh:
HM. Yusron
Hadi bin HM. Tauhid Ismail.
Sidoarjo, Jawa Timur.
Jemaah mandiri non-KBIH
Ketua regu 23, rombongan 6.
Kloter 71 Surabaya.
Sumber:
Sirah Nabawi Syekh Syafiyurrahman.