Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, June 30, 2020

4787. ISLAM JANGAN JADI BUIH


ISLAM JANGAN JADI BUIH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Buktikan Kekuatan Mayoritas
2.    Selasa, 30 Juni 2020
3.    Oleh: Ali Murtadlo.
4.    PWMU.CO– Buktikan kekuatan mayoritas.
5.    Jangan cuma gembar-gembor.
6.    Pernahkah Anda melihat perhelatan besar yang dihadiri semua kalangan?
7.    NU hadir, Muhammadiyah ada, Persis juga terlihat, Hidayatullah muncul, LDII ada, MTA, bahkan PITI dan yang lain pun juga berada di sana.
8.    Belum ada.
9.    Soal Gerakan 212 yang sangat massif itu misalnya, ormas Islam itu tidak bersuara sama.
10. Ada yang ikut, ada yang tidak.
11. Bahkan, ada yang berada di kubu sebelah.
12. Yang satu memotivasi, yang satu menggembosi.
13. Begitu juga ketika para tokoh ormas Islam kumpul di Senayan saat memprotes pembahasan RUU HIP, tidak semuanya terlihat.
14. Kapan umat Islam kompak menyuarakan aspirasi yang sama.
15. Sehingga yang disebut mayoritas, benar-benar terlihat mayoritas.
16. Ia benar-benar jadi ombak, bisa menggerakkan air dengan begitu kuat.
17. Kapal bisa tenggelam, karang bisa tumbang.
18. Bukan buih yang mengapung ikut arus kemanapun pergi.
19. Tidak ngefek.
20. Akhirnya diremehkan, disepelekan, tidak terlalu dianggap.
21. Tak diperhitungkan.
22. Ternyata Hanya Buih
23. Sejarah memberi pelajaran terbaiknya.
24. Ketika umat Islam gampang terbelah dan lengah.
25.  Kiai-kiai kita dibunuhi.
26. Dimasukkan sumur, hidup atau mati.
27. Kita meratapi, menangisi.
28. Anehnya, melupakannya lagi, tidak mengambilnya sebagai pelajaran yang bermakna tinggi.
29. Ketika 57 negara-negara muslim yang tergabung dalam OKI tak satu suara, begitu gampang Israel mencaplok Palestina.
30. Hanya sebagian dari kita yang memprotesnya.
31. Buih, bukan ombak.
32. Israel makin tak terkendali.
33. Akibatnya, ziarah ke Masjidil Aqsa pun dibatasi dan diawasi serdadu Israel.
34. Bercerai-berai dalam satu agama, kompak hanya sebatas satu golongan.
35. Bagaimana mau membuat agenda besarnya?
36. Kita berkali-kali gagal karena ini.
37. Bikin partai gagal membesar.
38. Semuanya punya syahwat membuat.
39. Banyak dan kecil-kecil.
40. Akhirnya puas dengan nunut dan bergabung dengan partai penguasa.
41. Lumayan dapat jatah kabinet, meski pinggiran.
42. Bagaimana mau menggerakkan roda ekonomi umat, jika yang ada hanya buih.
43. Melihat dahsyatnya umat yang tergabung dalam 212, maka lahirlah 212 Mart.
44. Kecele.
45. Ternyata buih.
46. Tidak nyantol.
47. Sepi dan berguguran.
48. Mengenaskan.
49. Kekuatan mayoritas yang digembar-gemborkan belum ada.
50. Karena kita masih jauh dari mengamalkan Ali Imron: 103.
51. Berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah, dan jangan bercerai berai.
52. Laa tafarroqu, jangan bercerai berai.
53. Begitu jelas perintahnya untuk kompak.
54. Rukun.
55. Tapi, sulit sekali mengamalkannya.
56. Mari mengikhtiarkannya dengan riang gembira.
57. Umat lslam belum mengamalkan Al-Quran surah Ali Imran 103.
58. Al-Quran surah Ali Imran (surah le-3) ayat 103.
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

(Sumber: Internet)

4787. ISLAM JANGAN JADI BUIH


ISLAM JANGAN JADI BUIH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Buktikan Kekuatan Mayoritas
2.    Selasa, 30 Juni 2020
3.    Oleh: Ali Murtadlo.
4.    PWMU.CO– Buktikan kekuatan mayoritas.
5.    Jangan cuma gembar-gembor.
6.    Pernahkah Anda melihat perhelatan besar yang dihadiri semua kalangan?
7.    NU hadir, Muhammadiyah ada, Persis juga terlihat, Hidayatullah muncul, LDII ada, MTA, bahkan PITI dan yang lain pun juga berada di sana.
8.    Belum ada.
9.    Soal Gerakan 212 yang sangat massif itu misalnya, ormas Islam itu tidak bersuara sama.
10. Ada yang ikut, ada yang tidak.
11. Bahkan, ada yang berada di kubu sebelah.
12. Yang satu memotivasi, yang satu menggembosi.
13. Begitu juga ketika para tokoh ormas Islam kumpul di Senayan saat memprotes pembahasan RUU HIP, tidak semuanya terlihat.
14. Kapan umat Islam kompak menyuarakan aspirasi yang sama.
15. Sehingga yang disebut mayoritas, benar-benar terlihat mayoritas.
16. Ia benar-benar jadi ombak, bisa menggerakkan air dengan begitu kuat.
17. Kapal bisa tenggelam, karang bisa tumbang.
18. Bukan buih yang mengapung ikut arus kemanapun pergi.
19. Tidak ngefek.
20. Akhirnya diremehkan, disepelekan, tidak terlalu dianggap.
21. Tak diperhitungkan.
22. Ternyata Hanya Buih
23. Sejarah memberi pelajaran terbaiknya.
24. Ketika umat Islam gampang terbelah dan lengah.
25.  Kiai-kiai kita dibunuhi.
26. Dimasukkan sumur, hidup atau mati.
27. Kita meratapi, menangisi.
28. Anehnya, melupakannya lagi, tidak mengambilnya sebagai pelajaran yang bermakna tinggi.
29. Ketika 57 negara-negara muslim yang tergabung dalam OKI tak satu suara, begitu gampang Israel mencaplok Palestina.
30. Hanya sebagian dari kita yang memprotesnya.
31. Buih, bukan ombak.
32. Israel makin tak terkendali.
33. Akibatnya, ziarah ke Masjidil Aqsa pun dibatasi dan diawasi serdadu Israel.
34. Bercerai-berai dalam satu agama, kompak hanya sebatas satu golongan.
35. Bagaimana mau membuat agenda besarnya?
36. Kita berkali-kali gagal karena ini.
37. Bikin partai gagal membesar.
38. Semuanya punya syahwat membuat.
39. Banyak dan kecil-kecil.
40. Akhirnya puas dengan nunut dan bergabung dengan partai penguasa.
41. Lumayan dapat jatah kabinet, meski pinggiran.
42. Bagaimana mau menggerakkan roda ekonomi umat, jika yang ada hanya buih.
43. Melihat dahsyatnya umat yang tergabung dalam 212, maka lahirlah 212 Mart.
44. Kecele.
45. Ternyata buih.
46. Tidak nyantol.
47. Sepi dan berguguran.
48. Mengenaskan.
49. Kekuatan mayoritas yang digembar-gemborkan belum ada.
50. Karena kita masih jauh dari mengamalkan Ali Imron: 103.
51. Berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah, dan jangan bercerai berai.
52. Laa tafarroqu, jangan bercerai berai.
53. Begitu jelas perintahnya untuk kompak.
54. Rukun.
55. Tapi, sulit sekali mengamalkannya.
56. Mari mengikhtiarkannya dengan riang gembira.
57. Umat lslam belum mengamalkan Al-Quran surah Ali Imran 103.
58. Al-Quran surah Ali Imran (surah le-3) ayat 103.
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

(Sumber: Internet)

4787. ISLAM JANGAN JADI BUIH


ISLAM JANGAN JADI BUIH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Buktikan Kekuatan Mayoritas
2.    Selasa, 30 Juni 2020
3.    Oleh: Ali Murtadlo.
4.    PWMU.CO– Buktikan kekuatan mayoritas.
5.    Jangan cuma gembar-gembor.
6.    Pernahkah Anda melihat perhelatan besar yang dihadiri semua kalangan?
7.    NU hadir, Muhammadiyah ada, Persis juga terlihat, Hidayatullah muncul, LDII ada, MTA, bahkan PITI dan yang lain pun juga berada di sana.
8.    Belum ada.
9.    Soal Gerakan 212 yang sangat massif itu misalnya, ormas Islam itu tidak bersuara sama.
10. Ada yang ikut, ada yang tidak.
11. Bahkan, ada yang berada di kubu sebelah.
12. Yang satu memotivasi, yang satu menggembosi.
13. Begitu juga ketika para tokoh ormas Islam kumpul di Senayan saat memprotes pembahasan RUU HIP, tidak semuanya terlihat.
14. Kapan umat Islam kompak menyuarakan aspirasi yang sama.
15. Sehingga yang disebut mayoritas, benar-benar terlihat mayoritas.
16. Ia benar-benar jadi ombak, bisa menggerakkan air dengan begitu kuat.
17. Kapal bisa tenggelam, karang bisa tumbang.
18. Bukan buih yang mengapung ikut arus kemanapun pergi.
19. Tidak ngefek.
20. Akhirnya diremehkan, disepelekan, tidak terlalu dianggap.
21. Tak diperhitungkan.
22. Ternyata Hanya Buih
23. Sejarah memberi pelajaran terbaiknya.
24. Ketika umat Islam gampang terbelah dan lengah.
25.  Kiai-kiai kita dibunuhi.
26. Dimasukkan sumur, hidup atau mati.
27. Kita meratapi, menangisi.
28. Anehnya, melupakannya lagi, tidak mengambilnya sebagai pelajaran yang bermakna tinggi.
29. Ketika 57 negara-negara muslim yang tergabung dalam OKI tak satu suara, begitu gampang Israel mencaplok Palestina.
30. Hanya sebagian dari kita yang memprotesnya.
31. Buih, bukan ombak.
32. Israel makin tak terkendali.
33. Akibatnya, ziarah ke Masjidil Aqsa pun dibatasi dan diawasi serdadu Israel.
34. Bercerai-berai dalam satu agama, kompak hanya sebatas satu golongan.
35. Bagaimana mau membuat agenda besarnya?
36. Kita berkali-kali gagal karena ini.
37. Bikin partai gagal membesar.
38. Semuanya punya syahwat membuat.
39. Banyak dan kecil-kecil.
40. Akhirnya puas dengan nunut dan bergabung dengan partai penguasa.
41. Lumayan dapat jatah kabinet, meski pinggiran.
42. Bagaimana mau menggerakkan roda ekonomi umat, jika yang ada hanya buih.
43. Melihat dahsyatnya umat yang tergabung dalam 212, maka lahirlah 212 Mart.
44. Kecele.
45. Ternyata buih.
46. Tidak nyantol.
47. Sepi dan berguguran.
48. Mengenaskan.
49. Kekuatan mayoritas yang digembar-gemborkan belum ada.
50. Karena kita masih jauh dari mengamalkan Ali Imron: 103.
51. Berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah, dan jangan bercerai berai.
52. Laa tafarroqu, jangan bercerai berai.
53. Begitu jelas perintahnya untuk kompak.
54. Rukun.
55. Tapi, sulit sekali mengamalkannya.
56. Mari mengikhtiarkannya dengan riang gembira.
57. Umat lslam belum mengamalkan Al-Quran surah Ali Imran 103.
58. Al-Quran surah Ali Imran (surah le-3) ayat 103.
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

(Sumber: Internet)

4786. TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK


TANPA AGAMA, PANCASILA RUSAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Din Syamsuddin: Tanpa Agama, Pancasila Akan Rusak
2.    CNN Indonesia | Rabu, 12/02/2020
3.    Din Syamsuddin minta polemik pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyebut agama musuh Pancasila dihentikan.
4.    Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, mengatakan polemik pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang menyebut musuh Pancasila adalah agama sebaiknya diakhiri.
5.    "Saya kira sudah selesai, hubungan agama dengan Pancasila, Pancasila dan agama itu sudah selesai.
6.    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila.
7.    Hal itu ia sampaikan dalam wawancara kepada tim Blak-blakan detik.com yang tayang pada Rabu (12/2).
8.    Dalam berita itu disebutkan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
9.    Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden saat Pilpres 2019.
10. "Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas.
11. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.
12. Jangan diungkit-ungkit apalagi dalam nada yang keliru," kata Din saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (12/2).
13. Din mengingatkan, para pendiri bangsa telah menyepakati bahwa Pancasila yang menjadi dasar NKRI adalah kenyataan historis, sosiologis, antropologis dan pengakuan teologis serta kristalisasi nilai-nilai agama.
14. Kesepakatan pendiri bangsa diteguhkan kembali dalam agenda pada Februari 2018, ketika 450 pemuka agama dalam musyawarah besar untuk kerukunan bangsa menyepakati NKRI berdasar Pancasila adalah bentuk terbaik dan final bagi bangsa Indonesia.
15. "Jadi, bagi para tokoh agama dekat sekali hubungan Pancasila dengan agama," pungkasnya.
16. Din berpendapat Pancasila tidak boleh meninggalkan agama.
17. Pancasila akan tegak bersama agama.
18. "Tanpa agama, Pancasila akan rusak.
19. Dengan agama, Pancasila akan kuat," tandasnya.
 (Sumber: Internet)