30961. SYAHGANDA PEMIMPIN MINDER ANDALKAN TENAGA ASING

 

SYAHGANDA PEMIMPIN MINDER ANDALKAN TENAGA ASING

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Minder

Artinya

 

1)        Rendah diri.

2)        Merasa dirinya kurang.

 

Pendiri Lembaga Kajian Publik

Sabang-Merauke Circle.

 

Dr. H. Syahganda Nainggolan, M.T.

Tuturkan bahwa.

 

Lebih dari 50 persen.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) 

 

lngin perubahan.

 

Ngariung 1.000 Alumni ITB Bersama Anies Baswedan .

 

Bandoengsche Melk Centrale 1928.

Kota Bandung.

 

Jawa Barat.

Ahad, 1 Oktober 2023.

 

Bahwa lebih dari 60 persen.

Alumni ITB ingin perubahan. 

 

Para alumni tidak hadir.

Ikut siaran Youtube.

 

Ngariung 1.000 Alumni ITB.

Bawa 2 isu besar.

 

1)        Terjadi deindustrialisasi.

 

Makin tinggi pengangguran.

 

Karena industri manufaktur tidak tercipta.

 

Para pemegang kuasa.

Suka impor.

 

 

2)        Minta Anies Baswedan.

 

Pro sains dan teknologi.

Agar bisa cepat negara maju.

 

Deindustrialisasi.

Bikin lulusan ITB.

 

Sulit cari kerja.

Sebab rezim zalim suka impor.

 

 

Tak ingin bangun pabrik sendiri.

Tak ada nilai tambah.

 

Lulusan ITB.

Pemikir teknologi dan sains.

 

Minta Pak Anies.

Pro sains dan teknologi.

 

Mengejar jadi negara maju.

 

 

Kami alumni ITB putih.

Alumni ITB Anti-Korupsi.

Dan punya moral baik.

 

 

Kita bangsa Indonesia maju.

Berbasis moral, sains, dan teknologi,” tambah Syahganda.

 

ITB umurnya 103 tahun.

Pendidikan sains dan teknologi.

 

Syahganda tambahkan.

Alumni ITB punya keahlian.

 

1)        Pesawat terbang.

2)        Geothermal.

 

3)        Artificial intelligence.

4)        Superkoridor.

 

5)        lnternet of things.

6)        Metaverse.

7)        Dan lainnya.

 

Soal capres dan pejabat .

Tak percaya kemampuan anak bangsa.

 

Suka impor Tenaga Kerja China.

 

Dia menilai.

Hal itu gejala minder.

Atau inferior.

 

“Gejala orang minder.

Harusnya mereka bangga.

 

Dengan anak Indonesia.

 

Seperti Pak Anies sebut.

Waktu bangun stadion JIS,” tandasnya.

 

 

Sekarang saatnya bangkit.

Kita selamatkan bangsa ini.

 

Kita sumbang pikiran kita, sains, teknologi, dan moral .

 

Agar bangsa kita besar

 

Jadi makmur bangsanya.

Sejahtera rakyatnya,” pungkasnya. 

 

 

(sumber kba)

Read More

30960. MAAF SALAH NILAI DULU BENCI KINI CINTA ANIES BASWEDAN

 

MAAF SALAH NILAI DULU BENCI KINI CINTA ANIES BASWEDAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Koordinator Wilayah Pusat

Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (Korwil PMPHI)

 

 Sumatera Utara.

Drs. Gandi Parapat.

 

Mengaku dulu benci.

Anies Baswedan.

 

Karena kalahkan idolanya.

Yaitu Ahok.

Pada pilgub Jakarta 2017.

 

Calon gubernur petahana.

Ahok mereka jagokan.

Bahkan didoakan.

 

Menang PilGub.

Agar kelompok minoritas.

Tetap diperhatikan.

 

“Kita doakan.

 Ahok dan Jokowi.

 

Agar minoritas

Atau orang Kristen.

 

Diperhatikan,” jelas Gandi.

 

Minggu, 1 Oktober 2023.

 

Saat itu.

 Anies Baswedan.

 

Didukung kelompok tak ramah.

Pada minoritas.

 

Anies Baswedan.

Disebut Cagub intoleran.

 

Maka dulu.

Saya tak suka Anies,” katanya.

 

Tapi dia salah.

Selama 5 tahun.

Jadi Gubenur Jakarta.

 

Semua tuduhan.

Pada Anies Baswedan.

Tak terbukti.

 

Dia katakan demikian.

Setelah lihat rekam jejak.

 

Dan lihat langsung.

Kondisi Jakarta.

 

“Hampir tiap bulan .

Saya ke Jakarta.

 

Koordinasi jaringan.

Tak soal agama di Jakarta,” katanya.

 

Dia simpulkan.

 Anies Baswedan.

Bukan pemimpin intoleran.

 

Apalagi fakta baru.

Anies Baswedan

 

Di sekeliling umat Kristen.

Menyanyikan lagu rohani.

 

“Saya menonton video.

Umat Kristen bernyanyi.

Di samping Anies.

 

Anies Baswedan.

Tak merasa risih.

 

Saya menangis lihat video itu.

 

Betul-betul saya menangis.

Kenapa dulu saya benci Anies.

 

Kenapa saya tuduh.

Dia intoleran,” ungkapnya.

 

“Kalau ada Pak Anies.

Saya akan salam.

 

Saya menangis.

Di depan Pak Anies.

 

Pak Anies Baswedan.

Bukan seperti yang saya nilai.

 

Mohon maaf.

Semoga Pak Anies

Selalu dalam lindungan Tuhan,” lanjutnya.

 

(sumber kba)

Read More