Tuesday, August 27, 2019

3079. MEMANDIKAN JENAZAH 4 MAZHAB


MEMANDIKAN JENAZAH 4 MAZHAB
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A.   Fikih 4 mazhab.
1.    Para ulama menjelaskan di antara bidang kajian Islam, bidang fikih adalah bagian yang paling banyak menimbulkan perbedaan pendapat.
2.    Masing-masing mazhab memiliki dalil, alasan, dan argumentasinya sendiri.
3.    Sikap yang paling baik adalah memberikan toleransi kepada semua pendapat yang berbeda-beda, setelah terlebih dahulu mempelajari semua pendapat tersebut dari sumber aslinya.

B.   Syarat orang yang memandikan jenazah.
1.    Semua mazhab sepakat orang yang memandikan dengan jenazah yang dimandikan harus sejenis.
2.    Pria memandikan jenazah pria.
3.    Wanita memandikan jenazah wanita.

4.    Mazhab Hanafi:
1)    Suami tidak boleh memandikan jenazah istrinya, karena istrinya telah terlepas dari perlindungannya setelah dia meninggal.
2)    Istri boleh memandikan jenazah suaminya, karena masih dalam masa iddah, sehingga istri masih dalam hak suaminya.

5.    Mazhab Maliki, Syafii, dan Hambali:
1)    Suami boleh memandikan jenazah istrinya.
2)    Istri boleh memandikan jenazah suaminya.


C.   Cara memandikan jenazah.
1.    Semua mazhab sepakat, jenazah wajib dimandikan dengan air bersih 1 kali.
2.    Disunahkan memandikan jenazah 2 kali.
3.    Tidak ada aturan cara memandikan jenazah.
4.    Tidak wajib dimandikan dengan bidara dan kapur.
5.    Disunahkan airnya dicampur dengan kapur atau sejenisnya yang harum.
6.    Syaratnya: niat, menggunakan air mutlak, suci, menghilangkan najis di tubuh jenazah, dan air tidak terhalang sampai ke tubuh jenazah.
7.    Mazhab Hanafi:
1)    Disunahkan memandikan jenazah dengan air panas.
8.    Mazhab Maliki, Syafii, dan Hambali:
1)    Disunahkan memandikan jenazah dengan air dingin.


Daftar Pustaka.
1.    Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih 5 Mazhab. Penerbit Lentera Jakarta, 2007)
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment