Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 10.
إِنَّ
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ
نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam
api yang menyala-nyala (neraka).
2. Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 152.
وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا
بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُ ۖ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ
بِالْقِسْطِ ۖ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۖ وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا
وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۖ وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang
lebih bermanfaat, hingga dia dewasa. Dan sempurnakan takaran dan timbangan
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan menurut
kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka katakan sejujurnya, meskipun dia kerabat (mu), dan penuhi janji Allah. Demikian
yang diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.
3. Al-Quran
surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 34.
وَلَا
تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُ
ۚ وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang
lebih baik (bermanfaat) sampai dia dewasa dan penuhi janji; sesungguhnya janji
itu pasti diminta pertanggungjawabannya.
4. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 220.
فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ ۗ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ
ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ
ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang
anak yatim, katakan: "Memeperbaiki urusan mereka adalah baik.” Dan jika kamu bergaul
dengan mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang
yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki,
niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
5. Asbabun
nuzul (penyebab turunnya) ayat 220.
1) Ibnu
Abbas berkata,”Turun beberapa ayat tentang anak yatim, yaitu QS (4:10); QS
(6:152); dan QS (17: 34).”
2) Pada saat itu, orang-orang yang merawat anak
yatim, memisahkan makanan dan minuman mereka dengan makanan dan minuman anak
yatim yang dirawatnya, sehingga kadang-kadang makanan dan minuman anak yaitm
itu tersisa dan basi.
3) Kondisi
tersebut dilaporkan kepada Rasulullah.
4) Kemudian
turun ayat ini.
DaftarPustaka
1. Hatta,
DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah.
Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment