Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Embrio
adalah bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium
permulaan yang kemudian menjadi janin, yang berumur antara 1 - 8 minggu (pada
manusia)
2. Embrio
adalah benih (bibit) yang akan menjadi sesuatu.
3. Para ulama
menyatakan lebih dari 40 ayat Al-Quran yang membicarakan tentang kehamilan dan embriologi.
4. Sampai
abad ke-17, kehamilan dan embriologi tidak pernah diteliti oleh para ahli.
5. Pada pertengahan
abad ke-17 baru ditemukan beberapa bukti.
6. Sebelumnya,
pada tahun 1600-an telah muncul teori yang aneh-aneh.
7. Misalnya,
indung telur telah mengandung mikromoskopis manusia yang diaktifkan oleh
sperma.
8. Atau sperma
mengandung ciri-ciri manusia dan menginjeksikannya ke dalam sperma.
9. Pada tahun
600-an, Al-Quran telah menjelaskan proses sebenarnya dengan tepat.
10. Al-Quran
surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 57-59.
نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? Maka terangkan kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami yang menciptakannya?
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)? Maka terangkan kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami yang menciptakannya?
11. Al-Quran
menjelsakan bahwa Allah menciptakan umat manusia sebagaimana juga kemampuannya
berkembang biak.
12. Al-Quran
menyatakan bahwa air mani menyebabkan kehamilan, suatu bukti yang sangat
terkenal sejak zaman Nabi Muhammad.
13. Al-Quran
melanjutkan lagi dengan menyatakan bukan maninya sendiri, tapi sebutir sperma
dari mani itu yang diperlukan.
14. Al-Quran
surah Al-Waqiah (surah ke-75) ayat 37.
أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَىٰ
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim).
15. Ciri khusus
air mani lainnya adalah bahwa ia menentukan jenis kelamin jabang bayi.
16. Selama
berabad-abad manusia di seluruh dunia berpendapat wanita bertanggung jawab atas
jenis kelamin jabang bayi.
17. Tapi sains
membuktikan pendapat mereka keliru.
18. Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 49.
لِّلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ
مَا يَشَآءُ ۚ يَهَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنَٰثًا وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ ٱلذُّكُورَ
Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberi anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.
Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberi anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberi anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.
19. Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-53) ayat 45-46.
وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ
مِن نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ
dan bahwa Dia yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan.
مِن نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ
dan bahwa Dia yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani, apabila dipancarkan.
20. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.
نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُوا۟ حَرْثَكُمْ
أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟
أَنَّكُم مُّلَٰقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang yang beriman.
Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang yang beriman.
21. Istri
sebagai ladang mengisyaratkan bahwa anak yang lahir adalah buah dari benih yang
ditanam ayah.
22. Istri
hanya berfungsi sebagai ladang yang menerima benih.
23. Menurut
ilmu kedokteran, pihak suami mempunyai kromosom XY dan istri mempunyai kromosom
XX.
24. Jika dari
pihak suami mengirim kromosom X dan bertemu dengan kromosom X istri, maka terjadi
janin wanita.
25. Jika
dari pihak suami mengirim kromosom Y dan bertemu dengan kromosom X istri, maka
terjadi janin pria.
26. Jadi,
yang menentukan jenis kelamin jabang bayi adalah pihak suami.
27. Pihak istri
bagaikan ladang tempat bercocok tanam.
28. Umat
lslam sejak lama yakin bahwa semua yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran
pasti benar, sebelum mereka benar-benar menyaksikannya sendiri.
29. Orang
muslim patuh mempunyai keyakinan sangat besar kepada Al-Quran dan tidak
menunggu sampai Al-Quran membuktikan kebenaran dirinya sendiri.
30. Jika
ayat Al-Quran berkaitan dengan asal-usul alam semesta ternyata benar secara
ilmiah, maka hal itu membantu membantu mendukung Al-Quran sebagai wahyu Allah
Yang Maha Tinggi.
Daftar
Pustaka.
1. Dodge,
Christian Huda. Memahami segalanya tentang lslam. The Everything Understanding
lslam Book. Penerbit Karisma, Batam, 2004.
2. Anwar,
Duaa. Memahami segalanya tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma,
Batam, 2007.
3. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment