Sunday, October 2, 2022

15168. UMAT ISLAM RELA KHILAFIAH MAULID NABI

 

 








UMAT ISLAM RELA KHILAFIAH MAULID NABI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

  PENGERTIAN KHILAFIAH

 

 Khilafiah adalah perbedaan pendapat di antara para ulama ahli hukum dalam menentukan hukum.

  

CARA MENGHADAPI KHILAFIAH

 

Para ulama sepakat dalam menghadapi khilafiah

  

1.      Menerima, mengakui, dan toleran adanya perbedaan pendapat yang terjadi.

  

2.      Berusaha memilih pendapat secara bertanggung jawab.

 

 3.      Tidak bersifat mutlak terhadap pilihan yang lain.

  

4.      Mengutamakan masalah pokok dibanding masalah khilafiah.

  

5.      Tiap pribadi berhak memilih dan mengikuti pendapat terbaik yang diyakininya.

 

 6.      Menghormati akibat adanya perbedaan pilihan.

  

7.      Mengakui konsekuensi logis dari hasil ijtihad.

 

 8.      Pendapat orang atau kelompok, betapapun diyakini kebenarannya masih mungkin terjadi kesalahan.

 

 

9.      Pendapat orang lain atau kelompok lain.

 

Meskipun dinilai salah masih mungkin ada unsur kebenarannya.

 

 10.               Artinya boleh berbeda pendapat.

 

Tetapi dalam dada tidak ada perselisihan.

 

  

 CONTOH TERJADINYA KHILAFIAH

  

PERANG BANI QURAIZHAH

  

Rasulullah bersabda,

 

 

”Kalian jangan salat Asar sebelum sampai di perkampungan Bani Quraizhah”.

 

 Perjalanan pasukan ke Bani Quraizhah perlu waktu lama.

 

 Hingga jadwal waktu salat Asar hampir habis.

 

 Sebagian kelompok pasukan Islam melakukan salat Asar.

 

Sebelum tiba di perkampungan Bani Quraizhah.

 

  Tetapi sebagian kelompok lagi berpegang pada bunyi teks.

  

 Dan tetap bersikukuh melaksanakan salat Asar di perkampungan Bani Quraizhah.

   

Meskipun waktu Asar sudah berlalu.

 

 Perbedaan ini dilaporkan kepada Rasulullah.

  

Rasulullah membenarkan kedua kelompok.

 

 Rasulullah tidak menyalahkan siapa pun, meskipun berbeda.

  

MASALAH QUNUT SUBUH

 

MAZHAB HANAFI

 

1.              TIDAK ADA qunut pada salat Subuh.

 

 MAZHAB MALIKI

 

1.              ADA qunut Subuh.

2.              Qunut Subuh dilakukan pada rakaat ke-2 sebelum rukuk.

 

 MAZHAB SYAFII

 1.              ADA qunut Subuh.

2.              Qunut Subuh dilakukan pada rakaat ke-2 setelah rukuk.

 

 MAZHAB HAMBALI

  

1.            TIDAK ADA qunut pada salat Subuh.

 

Dalam bahasa agama, hal seperti ini disebut “tannawu’ al-ibadah” (keragaman cara beribadah).

 

  Dalam ilmu ushul sebagian ulama menganut prinsip,

 

 “Belum ada keketapan hukum Allah, sebelum ada ijtihad dari seorang mujtahid”.

 

 Mujtahid ialah orang yang punya otoritas menentukan sebuah hukum.

  

Hukum Allah sesuai dengan keputusan pemilik otoritas hukum.

 

  Meskipun keputusannya berbeda.

 

 Semuanya boleh dan direstui oleh Allah.

 

Meskipun hasilnya tidak sama.

 

 Keputusan adalah hak pemilik otoritas.

 

 Meskipun dia mengambil keputusan terbukti salah.

 

Masih tetap direstui Allah.

 

 Bahkan dia mendapat 1 pahala.

 

Karena kesungguhannya dalam mencari kebenaran.

 

 

Umat Islam harus ikhlas menerima perbedaan khilafiah.

 

  SEJARAH PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD

 

 

 

Maulid Nabi Muhammad adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad.

 

Maulid Nabi Muhammad di Indonesia.

Diperingati tiap 12 Rabiul Awal tahun lslam Hijriah.

 

 

 

Kata “maulid” atau “milad”.

Artinya hari lahir.

 

Perayaan Maulid Nabi adalah  tradisi yang berkembang dalam masyarakat Islam.

 

Setelah Nabi Muhammad wafat.

 

Peringatan Maulid Nabi adalah ekspresi gembira.

Dan hormat kepada Nabi Muhammad.

 

ASAL MULA PERAYAAN AULID NABI

 

Perayaan Maulid Nabi dimulai zaman Daulah Fatimiah Syiah di Mesir.

 

Bani Fatimiah Syiah membuat banyak  perayaan Maulid, seperti:

 

1.      Maulid Nabi Muhammad.

2.      Maulid Ali bin Abi Thalib.

3.      Maulid Fatimah binti Ali.

4.      Maulid Hasan bin Ali.

5.      Maulid Husain bin Ali.

6.      Dan perayaan lainnya.

 

Bani Fatimiah berkuasa sekitar tahun 300-an Hijriah.

Yaitu pada abad ke-4 Hijriah.

 

 

Menurut sumber lain.

Maulid Nabi dikembangkan oleh Abul Abbas Azafi.

 

Para ahli lainnya.

Berpendapat maulid pertama  diadakan Sultan Muzhaffar.

 

Pihak lain berpenadapat.

Sultan Salahuddin Al-Ayyubi  yang pertama mengadakan Maulid Nabi.

 

Masyarakat Muslim Indonesia menyambut Maulid Nabi.

 

Dengan perayaan agama, seperti:

 

1.      Pembacaan selawat Nabi.

2.      Pembacaan syair Barzanji.

3.      Pengajian.

 

 

Dalam  penanggalan Jawa.

Bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud.

 

Acara Muludan dirayakan dengan perayaan.

Dan permainan gamelan Sekaten.

 

Suni dan Syiah merayakan Maulid Nabi.

 

Suni merayakan Maulid Nabi pada 12 Rabiul Awal.

 

 Syiah merayakan Maulid Nabi pada 17 Rabiul Awal.

Yang bertepatan ulang tahun Imam Syiah ke-6.

Yaitu Jakfar Shadiq.

 

Maulid Nabi dirayakan di banyak Negara.

Dengan penduduk mayoritas Muslim.

 

Negara penduduk mayoritas muslim yang tak libur resmi Maulid Nabi, yaitu:

 

1.      Arab Saudi.

2.      Qatar.

 

(Sumber Wikipedia)

 

 

Daftar Pustaka

1.              Quraish Shihab.

2.              Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih 5 mazhab, Muhammad Jawad Mughniyah. Penerbit Lentera Jakarta, 2007)

 

3.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.               Tafsirq.com online.     

 

0 comments:

Post a Comment