15580. DILARANG TENDANG KELAMIN DALAM TARUNG BEBAS MMA

  

 

DILARANG TENDANG KELAMIN  DALAM TARUNG BEBAS MMA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Seni bela diri campuran.

Disebut Mixed Martial Arts (MMA).

 

Yaitu olahraga kontak.

Boleh pakai berbagai teknik bertarung.

 

Seperti:

1)        Pergumulan.

2)        Tendangan.

 

3)        Pukulan.

4)        Kuncian.

 

Pada MMA.

Petarung pakai kombinasi teknik.

 

Berbagai cabang seni bela diri.

Untuk melumpuhkan lawan.

 

Sejak zaman Yunani Kuno.

Bertarung model MMA.

Telah dipraktikkan.

 

Pada era modern.

MMA melejit lagi.

 

Saat berbagai organisasi.

Dan ajang promosi MMA global.

Muncul di seluruh dunia.

 

 

Menurut aturan MMA.

Yang dikompakkan (Unified MMA rules).

 

Mixed Martial Arts.

Yaitu bertarung tanpa senjata.

Tunduk pada aturan MMA.

 

Olahraga MMA.

Cukup digemari.

 

MMA dapat melatih:

1)        Fisik.

2)        Stamina.

3)        Mental.

 

Tapi petarung ikut kompetisi.

Siap alami adu jotos mengerikan.

UFC (Ultimate Fighting Championship).

Kompetisi MMA terbesar di dunia.

Bermarkas di Las Vegas, Amerika Serikat.

 

Tiap tahun.

Sekitar 40 even.

Disaksikan lebih dari 170 negara.

Sejumlah larangan dalam MMA.

Agar petarung selamat.

 

Yaitu DILARANG:

1)        Menendang kelamin.

2)        Menusuk lubang mata.

 

3)        Menusuk hidung.

4)        Menusuk mulut dengan jari.

 

5)        Memukul kepala bagian belakang.

6)        Membanting kepala ke tanah.

 

7)        Mencungkil mata.

8)        Menanduk.

 

9)        Menjambak.

10)  Serangan siku 12-6.

 

11)  Menendang kepala.

Saat lawan tersungkur.

 

12)  Memegang jaring.

 

Gerakan terlarang.

Bisa akibatkan cedera serius.

 

Jika melanggar.

Maka mendapat pengurangan poin.

 

Jika masih dilanggar.

Maka dihukum disiplin.

Hingga larangan bertanding.

Serangan siku 12-6.

Dalam bahasa Inggris.

 

Disebut 12-6 Elbows.

Yaitu serangan dengan siku kepada lawan.

 

Saat di posisi atas.

Secara vertikal.

 

Ke arah kepala atau wajah.

Membentuk arah waktu.

Pukul 12 dan 6.

Serangan siku.

Punya kekuatan besar.

 

Dan berbahaya.

Jika kena kepala.

Atau kena wajah.

 

Wajah bisa sobek.

Dan cedera mata.

Memukul bagian kepala belakang.

Juga sangat berbahaya.

Karena ada otak kecil.

Otak kecil itu.

Memuat lebih dari 50 persen.

Sel saraf otak.

 

Jika terkena hantaman.

Merusak gerakan otot badan.

Dan bisa lumpuh.

Wasit dalam octagon.

Dengan tegas ingatkan petarung.

Jika melanggar aturan.

Petarung dilarang.

Membanting kepala ke tanah.

 

Petarung boleh membanting lawan.

Tapi bukan posisi kepala.

 

Lebih dulu ke kanvas.

Karena bisa fatal.

 

Memegang jaring octagon.

Juga dilarang.

 

Agar tak dipakai untuk bertahan.

Dari serangan gulat di kanvas.

(sumber detik)