.png)
PROF DIDIK ORANG BODOH PERCAYA KPK TAK
KAIT POLITIK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Rektor Universitas Paramadina.
Prof Didik J Rachbini katakan.
Hanya orang naif dan bodoh.
Percaya klaim KPK.
Pemerikssan Cak Imin.
Murni kasus hukum.
Tak terkait politik.
Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Muhaimin Iskandar.
Alias Cak Imin.
Diperiksa KPK.
Terkait kasus dugaan korupsi.
Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemenaker) .
Tahun 2012.
KPK klaim.
Pemeriksaan Cak Imin.
Murni penegakan hukum.
Rektor Universitas Paramadina.
Prof Didik J Rachbini katakan.
Hanya orang naif dan bodoh.
Yang percaya klaim KPK.
"Meskipun pimpinan KPK.
Membantah 1.000 kali.
Sampai bibirnya robek.
Bahwa pemeriksaan Muhaimin.
Kasus murni hukum.
Tapi rakyat yang melek politik.
Tak percaya," kata Prof Didik.
Kamis, 7 September 2023.
"Hanya rakyat yang naif.
Atau mungkin bodoh.
Yang percaya.
Bahwa pemeriksaan itu.
Tak terkait politik," sambungnya.
Melihat historis perilaku pimpinan KPK.
Prof Didik menilai.
Pernyataan pemeriksaan Cak Imin.
Murni penegakan hukum.
Masuk bohong vulgar.
Ia blak-blakan.
Ungkap KPK.
Masuk politik praktis.
"KPK indikasi masuk wilayah haram.
Ranah politik praktis.
Punya implikasi politik.
Rezim selanjutnya.
Vulgar juga pakai KPK.
Sebagai alat politik," jelas Prof
Didik.
(sumber viva)
0 comments:
Post a Comment