MANUSIA TAMBAH UMUR MESTINYA
MAKIN MAKMUR
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Kata “umur” .
Diambil dari akar kata
yang sama.
Dengan “makmur”.
Kata “umur” harus Gambarkan.
1)
Makmur.
2)
Bahagia.
3)
Sejahtera jasmani
rohani.
Aktivitas manusia berkait
erat.
Dengan umurnya.
Termasuk panjang dan
pendek usianya.
1.
Bahwa makin tambah umur.
Makin lemah tangan
manusia.
Untuk menggenggam.
Allah mendidik manusia.
Belajar melepas cintanya
pada dunia.
Al-Quran surah Hud
(surah ke-11) ayat 15-16.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ
أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ
Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan
sempurna dan mereka di dunia tidak akan
dirugikan.
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي
الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
Itulah orang-orang yang tidak medapat di akhirat, kecuali
neraka dan lenyap di akhirat apa yang telah mereka usahakan di dunia dan
sia-sia apa yang telah mereka kerjakan.
2.
Makin tambah umur, makin
kabur pandangan mata manusia.
Allah mencerahkan mata
hati manusia.
Untuk melihat akhirat.
Al-Quran surah Al-Isra
(surah ke-17) ayat 72.
وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ
أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا
Dan
barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia
akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar).
3.
Makin tambah umur.
Makin sensitif perasaan
manusia.
Allah mengajar manusia.
Bahwa tautan hati pada
makhluk.
Akan menghampakan.
Tapi tautan kepada Allah.
Tak mengecewakan.
Al-Quran surah Lukman
(surah ke-31) ayat 22.
۞ وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ
بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
Dan barang siapa menyerahkan
dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya
ia telah berpegang kepada buhul tali kokoh. Dan hanya kepada Allah kesudahan
segala urusan.
4.
Makin tambah umur.
Makin berguguran gigi
manusia.
Allah ingatkan manusia.
Manusia akan gugur
selamanya.
Al-Quran surah Ali Imran
(surah ke-3) ayat 145.
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ
وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ
الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
Sesuatu yang bernyawa
tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah
ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami
berikan kepadanya pahala dunia, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.
5.
Makin tambah umur.
Makin lemah kekuatan
tulang dan sendi manusia.
Allah ingatkan manusia.
Nyawanya akan gugur .
Diambil
pemilik-Nya.
Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 78.
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ
مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ
ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ
عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ
حَدِيثًا
Di mana saja kamu
berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu dalam benteng tinggi
lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini dari
sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa bencana mereka mengatakan: "Ini
(datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakan: "Semuanya (datang)
dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang (orang munafik) hampir tidak
memahami pembicaraan sedikitpun?
6.
Makin tambah umur.
Makin memutih rambut
manusia.
Allah ingatkan manusia.
Jenazahnya akan
dibungkus.
Kain kafan putih.
Al-Quran surah Ali Imran
(surah ke-3) ayat 185.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sungguh ia
telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan memperdayakan.
7.
Makin tambah umur.
Hati manusia semakin
sepi.
Dan ingin menyendiri.
Allah mendidik manusia.
Melepaskan cinta manusia
dan isi dunia.
Al-Quran surah Al-An’Am
(surah ke-6) ayat 32.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ
خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan tidaklah kehidupan
dunia ini, selain main-main dan senda
gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat lebih baik bagi orang bertakwa. Maka
tidakkah kamu memahaminya?
DaftarPustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan,
1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment