BUKTI ISLAM AGAMA
DEMOKRASI MODERN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
BUKTINYA BAHWA ISLAM AGAMA DEMOKRATIS
Biasanya yang paling
berharga bagi sesuatu adalah dirinya sendiri.
Artinya yang paling
berharga buat agama adalah agama itu sendiri.
Karena
itu setiap agama menuntut pengorbanan apa pun dari para pemeluknya untuk
mempertahankan kelestariannya.
Agama Islam datang
bukan hanya bertujuan
mempertahankan eksistensinya sebagai agama.
Tetapi
juga mengakui eksistensi agama yang lain.
Dan memberi hak untuk hidup berdampingan
menghormati pemeluk agama lain.
JANGAN MENGHINA ORANG
YANG TAK MENYEMBAH ALLAH
Al-Quran
surah Al-An'am (surah ke-6) ayat 108 menyatakan jangan menghina orang yang
tidak menyembah Allah.
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ
فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ
أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا
كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan janganlah kamu memaki
sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan
memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan
setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah
kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka
kerjakan.
TAK ADA PAKSAAN MASUK ISLAM
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256 menjelaskan tidak ada paksaan masuk Islam.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ
الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ
اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
(Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.
Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
BAGIKU AGAMAKU DAN BAGIMU AGAMU
Al-Quran surah Al-Kafirun (surah ke-109) ayat 6 menyatakan
bagiku agamaku, dan bagimu agamamu.
لَكُمْ
دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Untukmu agamamu dan untukku
agamaku.
HORMAT TEMPAT IBADAH AGAMA LAIN
Al-Quran surah
Al-Haj (surah ke-22) ayat 40.
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا
أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ
بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا
اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ
اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Yaitu orang-orang yang telah diusir dari
kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata,
“Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tidak menolak (keganasan)
sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara
Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang
di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang
yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha
Perkasa.
Ayat Al-Quran ini
dijadikan oleh sebagian ulama sebagai argumentasi.
Yang
melarang umat Islam merobohkan dan menghancurkan tempat ibadah agama
lain.
ALLAH TAK
MENGHENDAKI SATU UMAT SAJA
Al-Quran surah Al-Nahl
(surah ke-16) ayat 93.
وَلَوْ
شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ
وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat
(saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya
tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Allah tidak
menghendaki manusia menjadi satu umat saja.
Allah memberi
kebebasan manusia untuk memilih sendiri jalannya
yang dianggapnya baik.
Dan
bertanggung jawab dengan pilihannya.
Allah memberi anugerah berupa hak kepada manusia kemampuan dan
kebebasan untuk memilih agamanya.
Dan itu ajaran demokrasi.
PERANG UHUD
Saat terdengar berita musuh dari Mekah akan menyerang Madinah.
Nabi Muhammad
berpendapat sebaiknya menunggu musuh di kota Madinah.
Mayoritas sahabat Nabi
dengan penuh semangat mendesak beliau agar menghadapi mereka di luar kota.
Yaitu
di daerah Uhud.
Nabi Muhammad
menyetujuinya.
Ternyata
banyak sahabat Nabi yang gugur dalam Perang Uhud.
Sehingga
muncul penyesalan.
Setelah pengalaman
pahit ikut pendapat mayoritas.
Al-Quran turun memberi
petunjuk kepada Nabi Muhammad agar tetap melakukan
musyawarah dengan para sahabat.
Al-Quran surah Ali
Imran (surah ke-3) ayat 159.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ
فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ
عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu
berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
kepada-Nya.
Demikian bahwa
kebebasan beragama, mengemukakan pendapat, dan demokrasi adalah prinsip ajaran Islam.
Serta
mengakui kenyataan tentang banyaknya jalan yang
dapat ditempuh oleh manusia.
PERINTAH BERLOMBA BERBUAR BAIK
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 148 memerintahkan agar berlomba-lomba dalam
berbuat kebaikan.
وَلِكُلٍّ
وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا
يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya
(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam
berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 16.
يَهْدِي
بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ
الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dengan kitab itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab
itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya
yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus.
PERINTAH UNTUK DIALOG YANG BAIK
Al-Quran surah An-Nahl
(surah ke-16) ayat 125 memerintahkan agar melakukan dialog yang baik.
ادْعُ
إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ
وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ
ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.
TANGGUNG JAWAB MASING-MASING
Al-Quran surah Saba
(surah ke-34) ayat 25.
قُلْ
لَا تُسْأَلُونَ عَمَّا أَجْرَمْنَا وَلَا نُسْأَلُ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Katakan:”Kamu tidak akan ditanya
(bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya
(pula) tentang apa yang kamu perbuat.”
Ayat Al-Quran menyebut
kesalahan yang kita perbuat sebagai dosa.
Ayat Al-Quran
menghormati kesalahan yang dilakukan orang yang diajak dialog.
Dengan
tidak menyebutkan sebagai dosamu atau
kesalahanmu.
Tetapi
menyebutnya sebagai perbuatanmu.
Kesimpulannya.
1. Agama
Islam adalah agama demokratis.
2. Islam
adalah agama berciri dan bersifat demokrasi.
3. Islam
tidak memaksa orang lain untuk memeluk Islam.
4. Agama
Islam mengajak dialog orang yang berbeda keyakinan dengan cara baik.
5. Islam
menghomati keyakinan masing-masing orang.
6. Setiap
manusia dibekali “software” (perangkat lunak) tertanam dalam dirinya yang
diberi oleh Allah Yang Maha Kuasa, sehingga mampu membedakan jalan baik dan
jelek.
7. Setiap
manusia di akhirat kelak harus bertanggung jawab terhadap semua pilihannya.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan,
1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5
0 comments:
Post a Comment