Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, July 7, 2022

13896. KENAPA TAK ADA INDOMART DAN ALFAMART DI PADANG SUMBAR

  


 

KENAPA TAK ADA INDOMART DAN ALFAMART DI PADANG SUMATERA BARAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Saat ke Kota Padang.

Kamu tidak ketemu.

 

Gerai minimarket:

1.         Indomaret.

2.        Alfamart.

 

Kenapa di Padang.

Tak ada lndomart dan Alfamart?.

 

Jawabnya, yaitu:

 

1.        Pemda Sumbar tak memberi izin.

2.        Khawatir merusak ekonomi daerah.

 

3.        Mengutamakan usaha lokal.

 

4.        Membuat Halal Mart.

Untuk mengganti lndomart dan Alfamart.


1. Tidak dapat izin Pemda.


Pemda Sumbar khawatir.

Minimarket mematikan bisnis tradisional.


2. Khawatir merusak ekonomi daerah.


Dalam jangka panjang.

Indomaret dan Alfamart.

Bisa merusak ekonomi daerah.

 

Takut masyarakat tertarik mengunjungi toko modern.

 

Dengan barang lengkap.

Dan harga jual bersaing.

Daripada pedagang tradisional.

 

3.        Mengutakan bisnis lokal.


Pemerintah Daerah.

 

Melindungi warung dan minimarket lokal.

Agar ekonomi UMKM maju.

 

4.        Membuat Halal Mart.

Untuk mengganti Indomaret dan Alfamart.



(Sumber detik)





 

13895. SAAT MAHASISWA ANIES BASWEDAN BISA DISKUSI BEDA AGAMA

 

 


 

SAAT MAHASISWA ANIES BASWEDAN BISA DISKUSI BEDA AGAMA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan.

 Saat Mahasiswa.

 Aktif di Kelompok Studi Taman Yuwono.

 

Anies Baswedan.

Saat mahasiswa aktif di organisasi.

 

Pernah jadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.

Aktif demonstrasi.

 

Dan aktif dalam kelompok studi.

 

Anies Baswedan.

Saat jadi mahasiswa UGM Yogyakarta.

Penuh kegiatan.

 

Sebagai aktivis kampus.

Kerap turun ke jalan.

 

Untuk menentang kebijakan pemerintah.

Yang memberatkan rakyat.

 

Anies juga aktif.

Dalam kegiatan kelompok studi.

Yang didirikannya.

 

Banyak teman mahasiswa.

Saat itu mengaku heran.

 

Dengan energi.

Yang dimiliki Anies Baswedan.

 

“Aktif di organisasi.

Pernah jadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.

 

Aktif demonstrasi.

Aktif pula dalam kegiatan kelompok studi.

 

Apa gak capek kesehariannya,” kenang Wahyu Yuliatin.

Salah satu teman Anies saat kuliah.

Selasa, 5 Juli 2022.

 

Anies Baswedan.

Ikut beberapa kelompok studi.

 

Salah satunya kelompok studi.

Yang didirikannya.

Yaitu Taman Yuwono.

 

Mereka biasa diskusi.

Di Taman Yuwono Sosromenduran.

 

Gedongtengen.

Kota Yogyakarta.

 

Taman Yuwono.

Yaitu tempat kakek Anies.

Abdurrahman Baswedan.

 

Anies saat kecil.

Berdomisili di tempat.

Yang kini menjadi cagar budaya.

 

Yaitu Taman Yuwono.

 Heritage Malioboro Yogyakarta.

 

Yulie, sapaan akrab Wahyu Yuliatin menuturkan.

 

Bahwa kelompok studi Taman Yuwono.

Banyak anggotanya.

 

Bukan mahasiswa UGM saja.

Tapi juga dari kampus lain.

 

Seperti:

1.         Universitas Islam Indonesia.

2.        UIN Sunan Kalijaga (dulu: IAIN Yogyakarta).

 

3.        Universitas Sanata Darma (USD).

4.        Universitas Atma Jaya.

5.        Dan lainnya.

 

Hal itu bukti.

Bahwa Anies Baswedan.

 

Dalam berteman tidak ekslusif.

Tidak hanya berteman.

Dengan orang sama latar belakangnya.

 

“Mas Anies ini sosok nasionalis.

Bisa berteman.

Meskipun beda kepercayaan.

 

Karena ada mahasiswa USD dan Atma Jaya.

Dalam kelompok studi ini,” terangnya.

 

Yulie tidak ikut dalam kelompok studi ini.

Karena semua anggotanya pria.

 

“Sebenarnya ingin ikut.

Tapi sungkan.

Karena semuanya laki-laki.

 

Tapi saya sering ikut.

Saat main di Taman Yuwono.

 

Saya ikut.

Tapi bukan anggota,” ungkapnya.

 

Menurut Yulie.

Kelompok studi ini.

 

Jadi media:

1.        Mengasah pikiran.

2.        Adu ide.

 

3.        Adu argumentatif.

4.        Berpikir kritis.

5.        Dan lainnya.

 

“Terkadang diskusinya seru.

Saling adu argumen.

 

Mungkin hal ini.

Salah satu sebabnya.

 

Penyampaian Mas Anies.

Lebih mudah dicerna.

Dan dipahami.

 

Intinya retorikanya bagus,” tuturnya. 

 

(Sumber kbanews)