Sunday, December 10, 2017

554. AJAR

SIKAP KURANG AJAR YANG TEPAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

     Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang sikap kurang ajar yang tepat?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya.
      Seorang ulama menjelaskan tentang “catatan harian” seorang ayah yang kaya raya, tetapi mengalami “krisis pemikiran” karena hatinya sedih, gelisah, dan risau dengan masa depan anak-anaknya.
       Si ayah sangat mendambakan semua anaknya sukses dalam hidup dan dalam bisnisnya yang dibuktikan dengan harta kekayaan yang melimpah dan pengaruh yang luar biasa, tetapi si ayah mengharapkan semua anaknya tetap mampu menjaga etika, moral, susila, dan norma agama yang baik.
     Masalahnya, si ayah berpendapat bahwa seseorang yang sukses mencapai kedudukan terpandang dalam lingkungan masyarakat, sering kali mengabaikan dan melanggar norma etika, moral, susila, dan nilai-nilai agama, dan inilah pokok pangkal masalahnya.
     Si ayah berkata,”Saya tidak berani menyampaikan hal ini kepada anakku, saya bimbang dan ragu apakah saya akan mengajarkan, misalnya norma “tawadu” (rendah hati) kepadanya, sedangkan saya tahu bahwa norma-norma yang baik sering kali menghalangi pencapaian kedudukan dan jabatan yang terpandang, yang oleh masyarakat diidentikkan dengan kekuasaan dan kepemimpinan.
      Karena salah satu syarat untuk mencapai kesuksesan dan menjadi orang yang terpandang dalam masyarakat adalah “kemampuan untuk bersikap kurang ajar, tetapi dengan cara yang tepat dan sesuai”.  Jangan tertawa membaca ini!
      Yang dimaksudkan dengan “sikap kurang ajar” adalah kemampuan seseorang dalam bertindak dengan menghalalkan segala cara, tetapi sikapnya dilakukan dengan cara dan siasat yang sesuai dengan waktu dan tempatnya, sehingga dia mampu “naik ke atas”, menjadi orang yang sukses dan terhormat.
      Kesimpulannya, dalam kehidupan manusia di dunia ini sering kali muncul “keistimewaan atau keganjilan” yang membuktikan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, karena orang yang mampu “naik ke atas” dan dapat mencapai kedudukan dan karier yang terpandang dalam masyarakat adalah orang yang mampu “bersikap kurang ajar yang tepat”.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment