RASUL ULUL AZMI
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon
dijelaskan tentang kisah rasul ulul azmi?” DR. Ahmad Hatta menjelaskannya.
1. Ulul azmi adalah gelar khusus bagi
golongan nabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa dalam menyebarkan
ajaran tauhid.
2. Terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar ulul
azmi, yaitu:
1) Nabi Nuh
2) Nabi Ibrahim.
3) Nabi Musa.
4) Nabi Isa.
5) Nabi Muhammad.
3. Gelar ulul azmi dijelaskan dalam Al-Quran.
1) Surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 35.
2) dan Asy-Syura (surah ke-42) ayat 13.
4. Al-Quran surah Al-Ahqaf (surah ke-46) ayat 35.
فَاصْبِرْ
كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ ۚ
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ
نَهَارٍ ۚ بَلَاغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ
Maka bersabarlah kamu
seperti orang-orang ulul azmi yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul
telah bersabar dan kamu jangan meminta disegerakan (adzab) bagi mereka. Pada
hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah
tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu
pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.
5. Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42)
ayat 13.
۞ شَرَعَ لَكُمْ مِنَ
الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا
وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ
وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ
إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ
يُنِيبُ
Dia telah mensyariatkanmu tentang agama yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami
wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu: Tegakkan agama dan kamu jangan
berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu
seru kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
6. Para rasul uul azmi memiliki keteguhan
luar biasa dalam menyebarkan agama Allah.
7. Ketika para rasul ulul azmi menghadapi
penolakan dan ancaman dari kaumnya, mereka berdoa memohon kepada Allah agar
kaumnya diberikan hidayah.
8. Tatkala Allah mendapati berbagai ajaran yang
disampaikan para rasul ulul azmi mutlak
dibantah, diingkari, dan dilawan oleh kaumnya, Allah menyelamatkan para rasul ulul
azmi dan pengikut mereka, lalu Allah memberikan hukuman kepada kaum pengingkar.
9. Beberapa tanda rasul ulul azmi.
1) Memiliki seruan dakwah universal kepada umat
manusia dan jin.
2) Menyampaikan syariat dan agama Allah.
3) Menyampaikan kitab samawi yang berasal
dari langit.
4) Menerima perjanjian dan wasiat dari
Allah.
A. NABI NUH
10. Selama ratusan tahun, Nabi Nuh berdakwah
kepada keluarga dan kaumnya agar mereka hanya menyembah Allah dan meninggalkan
kemusyrikan, ternyata istri dan anak Nabi Nuh sendiri ikut menolaknya.
11. Umat Nabi Nuhi adalah salah satu generasi
manusia paling keji yang pernah hidup di muka bumi, bahkan kaum itu mewariskan
tradisi keji secara turun-temurun.
12. Ketika mendapati dakwahnya telah mutlak
diingkari, Nabi Nuh mengadu kepada Allah agar seluruh kaum yang membangkang dihukum
karena menolak ajaran Allah.
13. Doa Nabi Nuh dikabulkan Allah, muncul
musibah banjir bandang yang melenyapkan segala makhluk di muka bumi, yang
selamat hanya penghuni kapal Nabi Nuh.
14. Setelah Allah menyelamatkan seisi kapal, Nabi
Nuh dan para penumpangnya mengikat perjanjian kepada Allah.
15. Makhluk yang menumpang kapal Nabi Nuh adalah
nenek moyang segala makhluk bumi.
B. NABI IBRAHIM
16. Semasa bayi, Nabi Ibrahim diasingkan ke
sebuah gua agar selamat dari perintah Raja Namrudz yang membunuh semua bayi pria.
17. Setelah beranjak dewasa, Nabi Ibrahim menentang penyembahan berhala yang dilakukan
kaumnya.
18. Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam kobaran
api yang bergejolak, tetapi Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim.
19. Nabi Ibrahim dan pengikutnya berhijrah.
20. Setelah bertahun-tahun menikah dengan
Sarah tidak mempunyai anak.
21. Sarah meminta Nabi Ibrahim menikahi Hajar
dan melahirkan seorang anak lelaki bernama Ismail.
22. Allah menguji Nabi Ibrahim untuk
menyembelih Islmail, putranya.
23. Nabi Ibrahim melaksanakannya, lalu
diganti menyembelih hewan kurban.
24. Nabi Ibrahim dan Ismail mendirikan
Baitullah sebagai tempat berkumpul umat manusia di muka bumi.
C. NABI MUSA
25. Nabi Musa dibesarkan dalam lingkungan istana
Mesir.
26. Nabi Musa melarikan diri dari istana karena
kematian seorang Mesir.
27. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun kembali
ke Mesir menyelamatkan Bani Israil dari penindasan Raja Firaun.
28. Allah memberi Nabi Musa dan Harun mukjizat melawan Raja Firaun.
29. Allah memerintahkan Nabi Musa dan
pengikutnya menyeberangi Laut Merah yang menenggelamkan Raja Firaun dan
tentaranya.
30. Nabi Musa bermunajat di Gunung Sinai,
tetapi Samiri menyeleweng dengan mengajak Bani Israil menyembah patung anak
sapi emas.
31. Nabi Harun yang diberi amanat tidak
sanggup menghalanginya.
32. Nabi Musa memohon kepada Allah agar tidak
menghukum kaumnya, doanya dikabulkan sehingga kaum Musa tidak dimusnahkan.
33. Nabi Musa satu-satunya manusia yang
diberi keistimewaan untuk berbicara langsung kepada Allah.
34. Nabi Musa menerima perjanjian berupa Kitab
Taurat, yang berisi perintah dan hukum Allah.
D. NABI ISA
35. Nabi Isa satu-satunya manusia selain Adam
yang dilahirkan tanpa ayah.
36. Nabi Isa dilahirkan oleh Maryam sehingga
dikenal Isa putra Maryam.
37. Allah mengangkat kenabian Isa melalui
pemberian Ruhul Qudus.
38. Nabi Isa memiliki ketabahan dan keteguhan
selama berdakwah, terutama ketika Nabi Isa bersabar menghadapi kaum Yahudi dan pengkhianatan
muridnya yang akan membunuhnya.
39. Tatkala dakwah Nabi Isa sepenuhnya
diingkari kaumnya, Allah menyelamatkan Nabi Isa dari tipu daya orang kafir, dan
Allah menghukum orang kafir yang telah menentangnya.
E. NABI MUHAMMAD
40. Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang
terakhir kepada umat manusia.
41. Allah menyelamatkan Nabi Muhammad dalam masa
sulit, ketika Nabi diusir oleh kaum kafir, sehingga hijrah dari Mekah ke Madinah.
42. Allah memeritahkan Nabi Muhammad berperang
melawan kaum kafir.
43. Nabi Muhammad menerima wahyu berupa
Al-Quran yang memuat lafaz “Bismillahirrahmanirrahim”
sebagai tanda penyempurnaan kitab Allah terdahulu, agar umat manusia berserah
diri kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2,
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment