Wednesday, August 11, 2021

10860. MENGENAL GUA TSUR (GHAR TSUR ) MEKAH

 









MENGENAL GUA TSUR  (GHAR TSUR) DI MEKAH

Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.

 

 

Gua Tsur berada di puncak  Gunung Tsur (Jabal Tsur).

 

Jabal Tsur terletak di selatan  Masjidil Haram.

Sekitar 6 km dari Mekah.

 

Untuk mendaki Jabal Tsur sampai puncaknya perlu waktu sekitar 1,5 jam tanpa berhenti.

 

Posisi dan ukuran Gua Tsur

1.      Posisi Gua Tsur tingginya dari permukaan tanah sekitar 458 meter.

2.      Tinggi dari permukaan air laut sekitar 748 meter.

 

3.      Panjang lubang Gua Tsur sekitar 1,5 meter.

4.      Lebar lubang Gua Tsur sekitar 1,5 meter.

5.      Tinggi lubangnya sekitar 1,25 meter.

6.      Gua Tsur punya 2 pintu, yaitu di barat dan timur.

 

7.      Pintu sebelah barat tingginya sekitar 1 meter, dipakai oleh Rasulullah untuk masuk saat hijrah.

 

8.      Pintu sebelah timur lebih luas, sengaja dibuat orang untuk memudahkan keluar masuk.

 

 

Saat peristiwa hijrah

Rasulullah dan Abu Bakar sengaja berjalan ke selatan.

Menjauh dari arah Madinah.

 

Kaum Quraisy mengejar ke arah utara.

Yaitu arah langsung ke Madinah.

 

Rasulullah dan Abu Bakar tiba di Gua Tsur.

 Abu Bakar masuk lebih dulu.

 

Untuk memastikan apakah ada ular, kalajengking, atau hewan lainnya.

Yang bisa membahayakan Rasulullah.

 

Setelah itu, baru Rasulullah masuk ke dalam Gua Tsur.

 

Abdullah bin Abu Bakar ikut bermalam di sekitarnya.

 

Pagi harinya, Abdullah bin Abu Bakar kembali ke Mekah.

Untuk mencari berita dan sebagai intelijen terhadap kaum Quraisy.

 

 

 

Pada malam harinya, Abdullah bin Abu Bakar kembali ke Gua Tsur.

 

Membawa berita untuk Rasulullah.

 

Gua Tsur disinggung dalam Al-Quran.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 40.

 

إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

 

Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrik Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedangkan dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itu yang rendah. Dan kalimat Allah itu yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

 

Abu Bakar meriwayatkan.

Saya bersama Rasulullah dalam gua dan melihat jejak kaum musyrik Mekah.

 

Saya berkata,

“Wahai Rasulullah.

Jika mengangkat kakinya, mereka pasti melihat kita.”

 

Rasulullah bersabda,

“Engkau kira kita hanya berdua saja.

Padahal kita bersama Allah.”

 

Setelah 3 malam di Gua Tsur.

Rasulullah dan Abu Bakar keluar.

 

Sebelumnya, Abdullah bin Ariqath datang membawa 2 hewan untuk kendaraan.

Seperti yang diminta Abu Bakar.

 

Rasulullah dan Abu Bakar hijrah ke Madinah lewat rute yang jauh dan sulit.

 

Amir bin Fahirah sebagai penunjuk jalan hingga ke Madinah.

 

Pada tahun 2018.

Pemerintah Arab Saudi memasang papan pengumuman.

 

Dalam berbagai bahasa di kaki Jabal Tsur dan Jabal Nur.

Yang isinya Rasulullah tidak mensyariatkan untuk ziarah ke  Gua Tsur dan Gua Hira.

 

Pemerintah Arab Saudi tak memperbaiki jalan untuk mendaki ke Gua Tsur dn Gua Hira.

 

Tapi, beberapa orang dengan inisiatif sendiri membuat jalan setapak ke Gua Tsur dan Gua Hira.

 

Mungkin mereka yang punya toko tempat berjualan.

 

Di sepanjang jalan setapak yang dilewati untuk naik dan turun.

 

Disiapkan tenda tempat berteduh untuk istirahat sejenak.

 

Juga tempat menjual makanan dan minuman ringan.

 

Pemerintah Arab Saudi tak menganjurkan, tapi juga tak melarang ziarah ke Gua Tsur dan Gua Hira.

 

Tiap tahun jemaah yang mendaki ke Gua Tsur dan Gua Hira selalu berjubel.

 

Karena ingin mengenang sejarah Rasulullah.

 

 

Daftar Pustaka

1.      Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

2.      Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.      Tafsirq.com online

 

0 comments:

Post a Comment