10861. ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

 

ADAB MASUK MASJID NABAWI MADINAH

Oleh: Drs. H. M.  Yusron Hadi, M.M.

 

 

Adab sopan santun masuk Masjid Nabawi Madinah

 

1.      Mandi, membersihkan anggota tubuh, bersuci dari hadas kecil dan besar.

 

2.      Berhias dan berbusana indah.

3.      Memakai wangi-wangian.

4.      Segera pergi ke masjid, tapi tak tergesa-gesa.

 

5.      Masuk masjid melangkahkan kaki kanan lebih dulu, dengan membaca basmalah.

 

6.      Berdoa,

Doa masuk masjid,

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Ya Allah, bukalah untukku semua pintu rahmat-Mu”

 

 

7.      Mengerjakan salat sunah tahiyatul masjid 2 rakaat.

 

8.      Berdoa untuk dirinya, keluarganya, dan semua umat lslam.

 

9.      Menuju makam Rasulullah.

 

10.               Memberi salam kepada Rasulullah dengan suara lembut.

Dilarang bersuara keras dalam masjid.

 

11.               Membaca selawat untuk Rasulullah dan  2 sahabatnya.

Yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

 

 

Dengan melakukan hal di atas.

Berarti telah selesai ziarah atau kunjungannya.

 

Boleh beranjak pergi, duduk, atau melakukan salat semampunya.

 

12.               Keluar masjid melangkahkan kaki kiri lebih dulu.

 

13.               Berdoa,

Doa keluar masjid,

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

 “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon keutamaan dari-Mu.”

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.

 

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Hai anak Adam, gunakan pakaianmu yang indah tiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 63.

 

لَا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ۚ قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا ۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab  pedih.

 

 

Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 3.

 

إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ

 

Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itu orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala besar.

 

 

Daftar Pustaka

1.      Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

2.      Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4.      Tafsirq.com online