ULAMA AGAMA NEGARA DAN MASYARAKAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Syeikh Muhammad bin
Shaleh Al-Utsaimin berpendapat.
Ada 3 model ulama,
yaitu:
1. Ulama agama
2. Ulama negara
3. Ulama masyarakat.
ULAMA AGAMA
Ciri-cirinya,
yaitu:
1. Ulama
yang menyebarkan, menyampaikan.
Dan berfatwa
ajaran agama.
Sesuai ajaran Islam
berdasar ilmu.
Ulama yang tidak
peduli dengan ajaran agama.
Yang disampaikannya
berdasar ilmu itu.
Aapakah sesuai atau
tidak sesuai.
Dengan selera
masyarakatnya.
ULAMA NEGARA
Ciri-cirinya,
yaitu:
Ulama
yang senantiasa mengamati.
Dan
memperhatikan segala sesuatu.
Yang
diinginkan oleh negara.
Ulama berfatwa sesuai
dengan yang diinginkan.
Dan diharapkan oleh
negara.
Meskipun fatwa yang
disampaikan.
Mengharuskan untuk
menyelewengkan Al-Quran dan hadis Nabi.
Maka fatwa tetap disebarkannya.
ULAMA MASYARAKAT
Ciri-cirinya,
yaitu:
Ulama yang selalu
mengamati hal.
Yang dapat
menyenangkan masyarakat luas.
Jika mendapati
masyarakatnya menyenangi sesuatu.
Maka segera
menerbitkan fatwa.
Yang dapat
menyenangkan masyarakatnya.
Ulama yang berusaha
sekuat tenaga.
Untuk mengkondisikan
dalil Al-Quran dan hadis Nabi.
Agar dapat sejalan
dengan selera masyarakat.
Kita mohon semoga
Allah.
Agar menjadikan kita
semua.
Sebagai ulama agama.
Yang senantiasa
mengamalkan ajaran agama.
Berdasar ilmu.
(Syarah kitab Ryadhus
Shalihin oleh Ibnu Utsaimin 4/307-308)
(Sumber: Dr. M. Arifin Badri)


0 comments:
Post a Comment