BOLEH MUDIK TAPI JANGAN
TINGGALKAN UTANG
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pemandangan tak biasa terlihat di sejumlah titik
jalur mudik.
Ada poster raksasa
berpesan.
"Mudik Jangan Tinggalkan Utang".
Masyarakat sangat
antusias.
Pulang ke kampung
halaman.
Untuk bertemu sanak
saudaranya.
Terlebih sudah 2 tahun.
Pemerintah menyarankan.
Untuk tidak mudik.
Karena wabah covid-19.
Niat kuat untuk mudik.
Biasanya memicu
masyarakat.
Untuk berlomba membeli.
Sesuatu yang baru.
Terbukti ada peningkatan
penjualan kendaraan baru.
Sebesar 20 persen jelang
lebaran.
Tapi sebagian dibeli lewat
utang.
Guna menghindari risiko utang.
Komunitas masyarakat.
Yang mengalami pahitnya
berutang.
Yang tergabung dalam
pengusaha MMC (MTR Miliarder Club).
Melakukan kampanye.
Yaitu mengajak
masyarakat.
Terutama pengusaha.
Agar momen mudik lebaran
berkah.
MMC adalah komunitas
para pengusaha.
Yang komitmen bisnis
tanpa utang.
Jumlah anggotanya sudah
ribuan.
Dan tersebar dari Sabang
sampai Merauke.
Metode kampanye yang
dilakukan MMC.
Salah satunya memasang
billboard besar.
Di beberapa titik jalur
mudik di Indonesia.
Mulai Pulau Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Dan beberapa kota besar.
Yang dilalui jalur
mudik.
Adapun isi kampanyenya.
Berupa sindiran dan
himbauan.
Kepada pengusaha.
Agar dapat mudik dengan
tenang.
Tanpa utang.
MMC berharap dengan kampanye ini.
Para pemudik.
Terutama pengusaha.
Yang punya utang
milliaran.
Bisa tersadar.
Dan punya tekad.
Untuk melunasi utang
milliaran.
Agar mudik
berkah tanpa utang.
Bagi pemudik atau pengusaha.
Yang punya utang
milliaran.
MMC di kota seluruh
Indonesia.
Membuka konsultasi.
Cara agar bisa Lunas
utang miliaran.
(Sumber detik)
0 comments:
Post a Comment