Tuesday, May 10, 2022

13186. SYARAT HIDUP BAHAGIA YAITU SELALU BERSYUKUR

 

 



 

SYARAT HIDUP BAHAGIA YAITU SELALU BERSYUKUR

 Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

Syarat agar hidup bahagia di dunia dan akhirat, yaitu:

 

1.        Selalu menjaga hati.

2.        Selalu mengucapkan alhamdulillah.

 

3.        Pandai berterima kasih pada orang lain.

4.        Manfaatkan semua nikmat untuk bersyukur pada Allah.

 

MENJAGA HATI

 

Dengan hati yang tenang.

Maka semua nikmat dan karunia yang diberikan Allah.

 

Akan terasa lebih nikmat.

 

SELALU MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH

 

Selalu bersyukur.

Dengan mengucapkan Alhamdullilah.

Yaitu segala puji hanya milik Allah.

 

PANDAI BERTERIMA KASIH PADA ORANG LAIN.

 

Pandai berterimakasih kepada orang lain.

Yang memberi jalan.

 

Dan membantu kita mendapat rezeki.

 

MANFAATKAN SEMUA NIKMAT UNTUK BERSYUKUR.

 

Selalu memanfaatkan semua nikmat.

Untuk bersyukur kepada Allah.

 

Sebagian besar urusan hidup manusia.

Bukan manusia yang mengendalikan.

 

Bahkan sangat sedikit urusan hidup.

Terjadi karena keterlibatan manusia secara langsung.

 

Misalnya.

Menu sarapan tiap pagi.

 

Makanan di atas piring.

Garamnya dari laut.

 

Nasinya dari sawah.

Sayurnya dari kebun.

Ikannya dari kolam.

 

 Sebelumnya masing-masing berjauhan.

 

Kemudian datang kepada kita.

Dan kita menikmatinya.

 

Semuanya bisa terjadi.

Karena izin Allah.

 

Sungguh banyak hal terjadi.

Karena kasih sayang Allah kepada kita.

 

Allah mengatur matahari terbit dan terbenam.

Secara teratur.

 

Makhluk mendapat energi dari sinarnya.

 

Allah mengatur detak jantung.

Dan memberi udara untuk bernapas.

 

Manusia tak pernah khawatir.

Akan lupa mendetakkannya.

 

Tak lupa menghirup udara.

Dan mengeluarkannya.

 

Untuk bernapas.

 

Subhanallah!

Sungguh indah.

Semuanya Allah yang mengurus.

 

Tak ada kejadian di dunia.

Kecuali atas izin Allah.

 

Kita selalu berdoa.

Agar tiap sendi kehidupan kita.

Diurus oleh Allah.

 

Agar diberikan takdir terbaik oleh Allah.

 

Manusia hidup dan tinggal di planet bumi milik Allah.

Semua alam semesta milik Allah.

Dan Allah yang mengurusnya.

 

 

Al-Quran surah Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 5.

 

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

 

Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan agar mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itu agama yang lurus.

 

 

 

Agar hidup diurus oleh Allah.

Kita perlu menjaga ketulusan hati.

 

Agar selalu ikhlas.

Hanya mencari rida Allah.

 

Hanya amal kebaikan orang ikhlas.

Yang diterima oleh Allah.

 

Jangn beramal dengan berharap pujian manusia.

Jangan ingin sanjungan dan penghargaan dari manusia.

 

Padahal umat manusia tidak punya apa-apa.

 

Manusia tidak mampu memberi manfaat.

Dan tak bisa mendatangkan keburukan.

 

Kecuali atas izin Allah.

 

Sifat ingin dipuji orang lain.

Bisa merusak niat.

 

Dan menghanguskan pahala amal kita.

 

Mari terus periksa niat dan hati kita.

Agar selalu beramal dengan ikhlas.

Hanya mengharap rida Allah.

 

Tak perlu berharap ucapan terima kasih dari manusia.

 

Tak usah menanti pujian dari manusia.

 

Cukup Allah sebagai alasan semua amal kita.

 

(Sumber Aa Gym)

 

0 comments:

Post a Comment