SYARAT HIDUP BAHAGIA YAITU SELALU BERSYUKUR
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M
Syarat agar hidup bahagia di dunia dan akhirat, yaitu:
1.
Selalu menjaga hati.
2.
Selalu mengucapkan alhamdulillah.
3.
Pandai berterima kasih pada orang lain.
4.
Manfaatkan semua nikmat untuk bersyukur pada Allah.
MENJAGA HATI
Dengan hati yang tenang.
Maka semua nikmat dan karunia yang diberikan
Allah.
Akan terasa lebih nikmat.
SELALU
MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH
Selalu bersyukur.
Dengan mengucapkan
Alhamdullilah.
Yaitu segala puji
hanya milik Allah.
PANDAI
BERTERIMA KASIH PADA ORANG LAIN.
Pandai
berterimakasih kepada orang lain.
Yang memberi jalan.
Dan membantu kita
mendapat rezeki.
MANFAATKAN
SEMUA NIKMAT UNTUK BERSYUKUR.
Selalu memanfaatkan semua
nikmat.
Untuk bersyukur
kepada Allah.
Sebagian besar urusan
hidup manusia.
Bukan manusia yang
mengendalikan.
Bahkan sangat
sedikit urusan hidup.
Terjadi karena
keterlibatan manusia secara langsung.
Misalnya.
Menu sarapan tiap
pagi.
Makanan di atas
piring.
Garamnya dari laut.
Nasinya dari sawah.
Sayurnya dari kebun.
Ikannya dari kolam.
Sebelumnya masing-masing berjauhan.
Kemudian datang
kepada kita.
Dan kita menikmatinya.
Semuanya bisa terjadi.
Karena izin Allah.
Sungguh banyak hal
terjadi.
Karena kasih sayang
Allah kepada kita.
Allah mengatur
matahari terbit dan terbenam.
Secara teratur.
Makhluk mendapat
energi dari sinarnya.
Allah mengatur detak
jantung.
Dan memberi udara
untuk bernapas.
Manusia tak pernah
khawatir.
Akan lupa
mendetakkannya.
Tak lupa menghirup udara.
Dan mengeluarkannya.
Untuk bernapas.
Subhanallah!
Sungguh indah.
Semuanya Allah yang
mengurus.
Tak ada kejadian di
dunia.
Kecuali atas izin
Allah.
Kita selalu berdoa.
Agar tiap sendi kehidupan
kita.
Diurus oleh Allah.
Agar diberikan
takdir terbaik oleh Allah.
Manusia hidup dan
tinggal di planet bumi milik Allah.
Semua alam semesta milik
Allah.
Dan Allah yang mengurusnya.
Al-Quran surah
Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 5.
وَمَا
أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan agar
mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itu agama yang
lurus.
Agar hidup diurus
oleh Allah.
Kita perlu menjaga
ketulusan hati.
Agar selalu ikhlas.
Hanya mencari rida
Allah.
Hanya amal kebaikan orang
ikhlas.
Yang diterima oleh
Allah.
Jangn beramal dengan
berharap pujian manusia.
Jangan ingin sanjungan
dan penghargaan dari manusia.
Padahal umat manusia
tidak punya apa-apa.
Manusia tidak mampu
memberi manfaat.
Dan tak bisa
mendatangkan keburukan.
Kecuali atas izin
Allah.
Sifat ingin dipuji
orang lain.
Bisa merusak niat.
Dan menghanguskan
pahala amal kita.
Mari terus periksa
niat dan hati kita.
Agar selalu beramal
dengan ikhlas.
Hanya mengharap rida
Allah.
Tak perlu berharap ucapan
terima kasih dari manusia.
Tak usah menanti pujian
dari manusia.
Cukup Allah sebagai
alasan semua amal kita.
(Sumber Aa Gym)
0 comments:
Post a Comment