Friday, May 20, 2022

13220. AL-QURAN BERI SOLUSI BAYI YANG TERTUKAR

 

 





 

AL-QURAN BERI SOLUSI BAYI YANG TERTUKAR

Oleh:  Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

BAYI TERTUKAR.

AL-QUR'AN MEMBERI SOLUSI ILMIAH

 

 

Ada 2 orang ibu di Amerika.

Melahirkan pada waktu yang sama.

 

Yang satu melahirkan bayi pria.

Dan lainnya melahirkan bayi wanita.

 

Para perawat berbuat salah.

Mereka tidak tahu.

 

Siapa yang melahirkan bayi pria.

Dan siapa yang melahirkan bayi waanita.

 

 

Maka dilakukan cek darah.

Untuk menentukan DNA.

 

Ternyata hasilnya mirip.

Antara 2 ibu itu.

 

 

Hal ini membuat para dokter bingung.

 

Sedangkan 2 ibu tadi terus ngotot.

 

Masing-masing mengaku.

Dia yang melahirkan bayi pria.

 

Para dokter lapor kepada pimpinan.

Yang bertanggung jawab di rumah sakit.

 

 

Pimpinan rumah sakit berkata,

"Tidak ada yang bisa memecahkan masalah.

Selain orang Islam".

 

Kemudian mereka menghubungi Dokter Muslim di Arab Saudi.

 

Yang dikenal dalam seminar.

 

 

Orang Amerika berkata,

"Bukankah Anda mengatakan.

 

Bahwa tiap masalah.

 

Pasti ada jalan keluarnya.

Dalam Al-Qur'an?"

 

Dokter Muslim berkata,

“Ya, benar"

 

Maka dia menjelaskan masalahnya.

 

Dokter Muslim berkata,

"Jalan keluarnya sangat mudah.".

 

Yaitu ambil beberapa tetes ASI (air susu ibu).

Dari masing-masing ibu.

 

Air susu yang paling banyak mengandung nutrisi.

 

Maka ibu itu yang melahirkan bayi pria.

 

Sedangkan susu yang mengandung lebih sedikit nutrisi.

 

Maka ibu itu yg melahirkan bayi wanita".

 

Para dokter segera mengambil sampel.

ASI dari 2 ibu itu.

 

Dan mereka mengeceknya.

 

 

Dan benar.

Ternyata ada perbedaan.

 

Akhirnya diketahui.

 

Siapa ibu yang melahirkan bayi laki-laki.

Dan yang melahirkan bayi perempuan.

 

 

Allah berfirnam,

 

"....Bagi 1 orang anak pria.

Sama dengan bagian 2 orang anak wanita...."*

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 11.

 

 

يُوصِيكُمُ اللَّهُ فِي أَوْلَادِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْأُنْثَيَيْنِ ۚ فَإِنْ كُنَّ نِسَاءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۖ وَإِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُ ۚ وَلِأَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ إِنْ كَانَ لَهُ وَلَدٌ ۚ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ وَلَدٌ وَوَرِثَهُ أَبَوَاهُ فَلِأُمِّهِ الثُّلُثُ ۚ فَإِنْ كَانَ لَهُ إِخْوَةٌ فَلِأُمِّهِ السُّدُسُ ۚ مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِي بِهَا أَوْ دَيْنٍ ۗ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ لَا تَدْرُونَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۚ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

 

Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakmu. Yaitu: bagian 1 orang anak lelaki sama dengan bagian 2 orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari 2, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk 2 orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

 

 

Peristiwa ini juga menjelaskan.

Bahwa sejak dalam kandungan.

 

Bayi pria dan wanita .

Berbeda dalam substansi nutrisinya.

 

Karena jumlahnya dalam air susu ibu.

Banyaknya 1 banding 2.

 

Hal ini salah satu bukti kebenaran Al-Qur'an.

 

Selama ini pengertian kita.

Hanya soal warisan.

 

Ternyata lebih dari sekadar warisan.

 

(Sumber mualaf)

0 comments:

Post a Comment