AKAD PERJANJIAN DENGAN PLN HUKUMNYA MUBAH
Oleh Drs. HM. Yusron Hadi, MM
PLN adalah BUMN.
Yaitu Badan Usaha Milik Negara.
Yang mengurus listrik di
Indonesia.
PLN adalah perusahaan muamalah jual beli.
Allah berfriman,
“Allah menghalalkan jual beli.
Dan mengharamkan riba.”
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 275.
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ
إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ
بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ
الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ
فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ
فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak
dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian karena mereka berpendapat
sesungguhnya jual beli sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
Ada 4 rukun akad
perjanjian, yaitu:
1.
Orang berakal.
2.
Ada benda yang diakadkan.
3.
Tujuan akad.
4.
Ada ijab dan Kabul.
Kesimpulan.
Akad perjanjian
dengan PLN hukumnya mubah.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment