15484. RAKYAT INGIN PEMILU JURDIL TANPA BUJUKAN

 

 

 

RAKYAT INGIN RASAKAN PEMILU BENAR JURDIL TANPA BUJUKAN

oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Lautan rakyat menyambut.

Anies Baswedan.

 

Di Sumatera Utara.

Jumat 4 November 2022.

 

Rocky Gerung berharap.

Model relawan Anies Baswedan.

 

Bisa jadi pola.

Yaitu politik berbasis relawan.

 

Heboh sambutan bakal capres.

 Partai Nasional Demokrat (NasDem).

 

 Anies Baswedan.

 

Di Medan, Sumatera Utara.

Jumat (4/11/2022).

 

Mendapat apresiasi Rocky Gerung.

 

 “Saya apresiasi.

Cara Anies menemui relawan,” katanya.

 

Dii kanal YouTube @Rocky Gerung Official.

Sabtu, 5 November 2022.

 

Dalam tajuk :

 

‘Ribuan Relawan Sambut Anies di Medan.

The Power of Emak-emak Belum Mati!’.

 

 “Saya tak bayangkan.

Ada situasi seperti itu.

 

Karena selama ini.

Kita tahu emak-emak kecewa.

 

Patah hati.

Gara-gara Pilpres 2019,” kata Hersu.

 

Tapi ternyata.

The power of emak-emak.

Muncul lagi.

 

“Dan potensinya.

Jauh lebih besar.

Di Pilpres 2024,” imbuhnya.

 

 

Rocky Gerung melihat.

Ada gumpalan energi meledak.

 

Anies Baswedan.

Perlu Testing the water.

 

Relawan itu betul-betul autentik.

Dan rela mendukung Anies.

 

Paling penting.

Menurut  Rocky.

 

Gairah relawan Anies.

Tak disponsori oligarki.

 

“Bayangkan Anies Baswedan.

Datang datang ke:

1)             Nias.

2)             NTT.

3)             Manado.

 

Orang akan melihat.

Bahwa Anies diterima seluruh lapisan.

 

Karena Anies.

Paham keadilan,” imbuhnya.

 

Bagi Rocky.

Wacana keadilan.

 

Harus ditambah.

Dengan ucapan bahasa plural.

Bahasa majemuk.

 

“Hal itu bukti.

Bahwa Anies Baswedan.

 

Bukan dikomando.

Oleh 1 kelompok,” tandasnya.

 

Rocky membandingkan.

Fenomena relawan pendukung Anies.

Dengan calon lain.

 

Calon lain.

Tampak rapi penyebutannya.

Karena ada panitianya.

 

Hal itu.

Bukan relawan.

 

 Tapi event organizer.

Yang melakukan itu.

 

“Anies Baswedan.

Disambut  relawan.

 

Bahwa orang rela datang.

Dan mengelukan Anies.

 

Karena ingin melihat.

Pemimpin model Anies Baswedan,” jelasnya.

 

Rocky menegaskan.

Ada 2 model di depan kita.

1)        Cara Anies mengasuh relawan.

2)        Calon lain diasuh relawan.

 

“Model seperti ini.

Bisa jadi pertimbangan.

Dalam memilih capres,” imbuhnya.

 

Hersu mengurai.

Fenomena penyambutan Anies.

 

Dengan ragam video.

Dari bandara.

Dan di jalan.

 

Diteriaki nyanyian:

 ‘Pak Anies satu, pendukungnya banyak’.

 

Anies di atas mobil.

Menyalami relawan yang menyemut.

 

Anies diteriaki dengan nada  nyanyian:

 “Anies Anies Presiden.

Anies Presiden Kita”.

 

Atribut partai tenggelam.

Oleh banyaknya relawan.

 

Yang memberi dukungan.

Kepada Anies langsung.

 

Bagi Rocky.

Kini narasi penting.

Karena narasi menuntun program.

 

Orang melihat.

Capres punya kebijakan etis.

Atau hanya petugas partai.

 

“Istilah petugas partai.

Tidak berlaku pada Anies.

 

Sebab di belakangnya relawan.

Para relawan pasti sangat cair,” kata Rocky.

 

Rocky menyebut.

Istilah ‘semen sosial’ dari Anies.

 

Anies Baswedan.

Mampu mengikat para relawan.

Dengan semen-semen idenya.

 

Rocky menegaskan.

Soal janji reformasi.

 

Yaitu demokrasi harus dihasilkan.

Oleh relawan berpolitik.

 

Bukan terpaksa.

Bukan karena bujukan materi.

 

“Pada Anies baswedan.

Tak ada bujukan material.

 

Relawan siap mendukungnya,” imbuhnya.

 

Rocky menambahkan.

Tak mungkin partai lain.

 

Menyisihkan Anies.

Jika elektabilitasnya sangat tinggi.

 

Dengan kata lain.

Mereka akhirnya ikut Anies.

 

Rocky menyarankan.

Tokoh maju sebagai capres.

Atau cawapres.

 

Agar melakukan langkah politik.

Seperti Anies.

Agar fair.

 

“Model relawan jadi pola.

Agar politik Indonesia.

 

Punya naskah baru.

Yaitu politik basisnya relawan,” kata Rocky.

 

Menurut Rocky.

Hati nurani rakyat.

 

Ingin demokrasi jujur.

Diawali dukungan jujur.

 

Rakyat ingin diberi kesempatan.

Merasakan Pemilu bersih.

Tahun 2024.

 

(Sumber kba)