15703. ANIES BASWEDAN SEJUK DAMAI MENYATUKAN

 

 

 

AJAKAN ANIES BASWEDAN SEJUK DAMAI DAN MENYATUKAN

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

Pesan dan imbauan.

 Capres Partai NasDem.

 Anies Baswedan.

 

Kepada pendukung dan relawan.

Di Yogya.

 

Sejuk damai menyatukan.

Sangat membesarkan hati.

 

Perlu diapresiasi.

Sebagai imbauan.

Yang sejuk dan mendamaikan.

 

Hal itu.

Imbauan menyatukan anak bangsa.

 

Bukan imbauan memecah-belah.

Tak membuat rakyat terkotak-kotak.

 

Dalam perbedaan.

Dan pertentangan.

 

Aktivis dan tokoh reformasi 98.

 Andrianto menyatakan hal itu.

 Sabtu (19/11/2022).

 

Soroti pesan Anies.

Dalam acara.

 

 Relawan Forum Kakbah Membangun (FKBM).

Di Yogya.

Rabu (16/11/2022).

 

 “Imbauan Anies Baswedan.

Bervisi negarawan.

Yang melihat masa depan.

 

Memang harus begitu.

Bersaing dalam politik.

 

Tidak membuat bangsa.

Terpecah-belah,” katanya.

 

Anies Baswedan menyatakan.

 

Bahwa relawan harus jadi pemersatu.

Relawan bukan pemecah-belah.

 

Tunjukkan kepada publik.

Bahwa relawan ingin berperan.

 

Terhadap persatuan.

Dan kesatuan bangsa.

 

Relawan Anies.

Dilarang menyerang calon lain.

 

Meskipun Anies sadar.

Bahwa relawan lain.

 

Menyerang Anies Baswedan.

Dengan ganas.

Sering tanpa etika.

 

Mereka tuduh

Anies Baswedan.

Melakukan politik identitas.

 

Padahal dia sendiri.

Yang melakukan politik identitas,” kata Andrianto.

 

Menurut aktivis.

 Forum Menemukan Kembali Indonesia (FMKI).

 

 Habil Marati brilian.

Deklarasi di Yogyakarta. 

 

Berdasarkan sejarah.

Yogya yaitu kota tua.

Sumbu perjuangan lndonesia merdeka.

 

Kegiatan politik di Yogya.

Menunjukkan politik Indonesia.

Harus kembali ke awal revolusi.

 

Yaitu berjuang lndonesia merdeka.

Bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Saat ini.

Muncul kesan.

 

Bahwa politik dan ekonomi.

Hanya dikuasai grup tertentu.

 

Ekonomi.

Hanya dikuasai sedikit orang.

 

Politik.

Juga dikuasai sedikit orang.

 

Jauh dari kepentingan rakyat.

Dan cita-cita Indonesia merdeka.

 

 “Anies punyai masa lalu di Kota Gudeg.

 

Masa kecil, SMP, SMA dan kuliah di Yogya.

 

Wajar sambutan pada Anies.

Sangat semarak, meriah.

 

Dan membesarkan hati,” kata mantan aktivis HMI Cabang Jakarta.

 

 

Yang lebih menggetarkan.

Deklarasi massa sebanyak itu.

 

Bukan oleh partai politik.

Tapi oleh relawan dan pendukung.

 

Acara deklarasi  terbesar.

Yang dilakukan relawan.

 

Jauh lebih semarak.

Dan lebih banyak massa.

Dibanding acara partai politik.

 

“Januari 2019.

Saya ikut acara deklarasi.

 

 Pasangan Capres Prabowo-Sandi.

Di tempat sama.

Dilakukan koalisi parpol.

 

Tapi saya lebih apresiasi acara FKM.

 

Karena lebih berisi.

Dan trengginas.

 

Dengan acara sederhana.

Tapi berkarakter.

 

 Acara dikendalikan para relawan.

 

Meskipun dalam kesempatan itu.

Hadir PKS, Demokrat, NasDem.

 

Juga hadir orang Golkar dan Gerindra,” demikian  Andrianto. 

 

(sumber kba)