PERBEDAAN HASIL SURVEI OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
OBJEKTIF.
1)
Apa adanya.
2)
Berupa fakta.
SUBJEKTIF
1)
Ditambah pendapat pribadi.
2)
Berupa opini.
3)
Tak objektif.
Contoh 1.
Jumlah
respoden 100 orang.
1)
Sebanyak 80 orang.
Mengaku memilih A.
2)
Sebanyak 20 orang.
Mengaku memlih B.
Hasil survei objektif.
1)
Sebanyak 80 orang dari 100 orang.
Memilih A.
2)
Sebanyak 80 persen dari 100 orang.
Memilih A.
Hasil survei
subjektif.
1)
Sebanyak 80 persen rakyat Jawa Timur
Memilih A.
2)
Sebanyak 80 persen rakyat lndonesia.
Memilih A.
Jumlah
responden 100 orang.
Tapi disimpulkan
1)
Seluruh rakyat Jawa Timur.
2)
Seluruh rakyat lndonesia.
Memilih
A.
Hal itu
Bukan berupa
fakta.
Tapi pendapat
pribadi.
Hanya berupa
opini.
Contoh 2.
Jumlah
respoden 1.200 orang.
1)
Sebanyak 90 persen.
Mengaku puas.
2)
Sebanyak 10 persen.
Mengaku tak puas.
Hasil survei objektif.
1)
Sebanyak 90 persen dari 1.200 orang.
Mengaku puas.
2)
Sebanyak 10 persen dari 1.200 orang.
Mengaku tak puas.
Hasil survei
subjektif.
1)
Sebanyak 90 persen rakyat Jawa Timur
Mengaku puas.
2)
Sebanyak 90 persen rakyat lndonesia.
Mengaku puas.
Jumlah
responden 1.200 orang.
Tapi disimpulkan.
1)
Seluruh rakyat Jawa Timur.
2)
Seluruh rakyat lndonesia.
Mengaku
puas.
Hal itu
Bukan berupa
fakta.
Tapi pendapat
pribadi.
Hanya opini.
(Dari berbagai
sumber)
0 comments:
Post a Comment