Tuesday, September 12, 2023

30397. HAEDAR AWAS KEKUASAAN BANYAK GODAAN

 


HAEDAR NASHIR AWAS KEKUASAAN BANYAK GODAAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Haedar Nashir.

 

Merasa heran.

Narapidana keluar

 

Lapas Sukamiskin.

Masih bisa tersenyum.

 

Menurut Haedar.

Mendekam di Lapas Sukamiskin.

 

Bagian peringatan.

Sangat berat dari Tuhan.

 

Puncak sukses kekuasaan.

Orang sering terpeleset.

 

“Hati-hati saat sukses.

Karena godaan.

 

Dalam hidup pribadi, keluarga,.

Sampai bangsa dan negara,” ungkap Haedar.

 

Acara UNPAD Bersyukur.

 Ahad (10/9/2023).

 

Kelola sumber alam.

Dengan  baik.

 

Sumber daya alam Indonesia.

Dikelola bijak dan baik.

Bikin negara ini maju.

 

Karena melimpahnya sumber daya.

Dan suburnya tanah Indonesia.

 

Haedar Nashir ingatkan.

Para elit negeri.

 

Untuk bersyukur.

Dan memanfaatkan segala sumber daya.

Dengan baik.

 

“Amanat besar.

Dari pusat sampai bawah.

Jangan dilupakan.

 

Jangan hanya pakai.

 

1)                Kekuasaan sewenang-wenang.

2)                Kekuasaan untuk materi.

 

Padahal kekuasaan dan materi.

Nyaris tidak berguna.

Jika tak bawa maslahat,” ungkap Haedar.

 

Haedar Nashir berpesan.

Agar kekuasaan yang dimiliki.

Digandakan manfaatnya.

Bagi semua umat, rakyat, dan bangsa.

 

Bukan langgengkan kekuasaan.

Dengan berbagai cara.

 

Haedar ingatkan.

Pemilik kuasa dan harta.

Agar rem hasrat tamaknya.

 

Yang dititipi harta.

Menyalurkan sedekah pada yang butuh.

 

“Orang sudah sukses.

Sudah bagus sebenarnya.

 

Tapi digoda bikin legacy.

Atau warisan.

 

Tapi di luar kemampuan.

Bisa bikin jatuh.

 

Kekuasaan dan harta.

Bisa merenggut kita,” tuturnya.

 

Islam tak melarang kekuasaan dan harta.

Islam tak mengajarkan.

Umatnya menjauh dari dunia.

 

Sebab ingin bahagia di akhirat.

Harus lewat bahagia dunia.

 

Dengan selalu berbuat baik.

Seperti kebaikan Allah SWT.

Pada manusia.

 

Tapi Allah SWT melarang.

Perbuatan yang merusak.

 

(sumber muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment